kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bunda Putri sering pergi ke rumah Hilmi


Senin, 21 Oktober 2013 / 13:39 WIB
Bunda Putri sering pergi ke rumah Hilmi
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedang berada dalam tren pelemahan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengaku sering bertemu Bunda Putri. Menurut Hilmi, Bunda Putri sering datang ke rumahnya di Lembang untuk berkonsultasi masalah keagamaan.

"Bunda Putri sering datang ke saya. Dia seperti murid, konsultasi keagamaan," kata Hilmi ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Hilmi bersaksi untuk terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang. Menurut Hilmi, Bunda Putri adalah Non Saputri. Hilmi adalah orang yang mengenalkan Bunda Putri kepada Luthfi.

Menurut Hilmi, dirinya dan Bunda Putri tak pernah membahas kuota impor daging sapi. Bunda Putri juga mengenal putra Hilmi, Ridwan Hakim. Ridwan mengatakan wanita itu adalah mentor bisnisnya.

Dalam rekaman percakapan telepon yang diputar jaksa pada sidang sebelumnya, Luthfi mengatakan Bunda Putri dapat mengondisikan decision maker atau pengambil keputusan. Luthfi dan Bunda berbicara melalui ponsel Ridwan. Saat itu, Ridwan tengah berada di rumah Bunda Putri.

Sebelumnya, Luthfi mengatakan mengenal Bunda Putri di rumah Hilmi. Luthfi juga pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah. Luthfi mengaku tak tahu nama asli Bunda Putri. Dia mengatakan, Bunda Putri adalah orang yang dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena mengetahui kebijakan reshuffle kabinet Indonesia Bersatu. (Dian Maharani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×