kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BUMN akan ambil alih proyek yang dibiayai utang LN


Kamis, 11 Oktober 2012 / 19:51 WIB
BUMN akan ambil alih proyek yang dibiayai utang LN
ILUSTRASI. Tanaman hias monstera koleksi?Firoh Flora Variegata.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengambil alih pembangunan jalan tol yang rencananya akan dibiayai pinjaman luar negeri. Hal ini disebabkan, pemerintah akan menurunkan pinjaman dari luar negeri.

Dahlan mengatakan, rencana pembangunan sejumlah jalan tol yang didanai dari pinjaman luar negeri akan diambil alih oleh BUMN. "Usul saya begitu ke Pak Presiden," ucap Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/10).

Usulan tersebut, lanjut Dahlan, tidak terlepas dari ambisi SBY yang menginginkan terciptanya penurunan jumlah utang luar negeri. Karena itu, rencana pembiayaan proyek pembangunan jalan tol di antaranya di Pulau Sumatera akan diambil alih oleh BUMN. Lebih lanjut Dahlan mengungkapkan bahwa bukan hanya sekadar jalan tol yang akan digarap BUMN, namun untuk sebagian besar proyek infrastruktur yang secara ekonomi belum berdampak ekonomis. 

Dahlan menambahkan, proyek infrastruktur yang dibiayai melalui pinjaman luar negeri, justru akan membebani keuangan negara dalam kurun waktu yang panjang. "Jadi, kalau dibiayai oleh pinjaman luar negeri, akan lebih membebankan utang negara," ungkap Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×