Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Bulog) ternyata masih menyimpan beras tahun 2008. Beras yang disimpan tersebut memiliki kualitas bagus.
Direktur Utama Bulog Sutarto Aliemoesa mengatakan, jumlah beras 2008 yang disimpan itu tidak banyak. "Hanya ribuan ton," kata Sutarto, Rabu (18/8).
Berapa angka pastinya, Sutarto tidak menyebutkan secara pasti. Yang pasti, dia mengatakan stok beras 2008 itu sebesar 1% dari 1.571 gudang Bulog di seluruh Indonesia. "Sampai tahun kemarin, stok kita mencapai 1,6 juta ton," katanya.
Menurut Sutarto, setiap tahunnya Bulog membuat cadangan stok beras. Itu dimaksudkan untuk memudahkan pemerintah bila harus menempuh tindakan mendadak seperti mengantisipasi bencana. Stok yang ada juga diperlukan untuk penyaluran beras miskin (raskin) pada awal tahun anggaran baru. “Kalau stok sekarang untuk akhir tahun, hampir 100% dari beras tahun 2010,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News