Reporter: Abdul Basith | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Perusahaan Umum (Perum) Bulog membantah isu penjualan gula dengan skema tiga banding satu (3:1). Skema tiga banding satu tersebut yakni memaksa pedagang membeli gula Bulog sebanyak tiga karung untuk dapat membeli gula petani satu karung.
"Tidak ada skema penjualan gula seperti itu," ujar Direktur Komersial Perum Bulog, Febriyanto kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10).
Febri bilang terdapat dua jenis gula yang dijual oleh Bulog kepada pedagang. Berdasarkan kerjasama sebelumnya antara Bulog dan Asosiasi Pedagang Gula Indonesia (APGI), Bulog akan menjual gula bekas impor pada 2016 seharga Rp 11.000 per kilogram (kg).
Selain itu, Bulog juga akan menjual gula yang dibeli dari petani. Bulog membeli gula petani dengan harga Rp 9.700 per kg. Febri bilang harga jual gula petani dan gula Bulog ke pedagang berbeda.
Pedagang pun tidak harus membeli gula dari Bulog. Febri bilang, pedagang dapat membeli langsung kepada petani. Namun, untuk menjual gula eceran di pasar, pedagang harus menjadi mitra Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News