kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukan soal resesi, ekonom Bank Mandiri ingatkan pemerintah untuk fokus akan hal ini


Kamis, 24 September 2020 / 19:07 WIB
Bukan soal resesi, ekonom Bank Mandiri ingatkan pemerintah untuk fokus akan hal ini
ILUSTRASI. Corona. Ekonom ingatkan pemerintah untuk mncermati peluang agar bisa keluar dari zona pertumbuhan ekonomi negatif. REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Sejauh ini, Andry pun mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi. Salah satunya, adalah dengan memperbaiki sektor konsumsi rumah tangga yang merupakan motor penggerak utama perekonomian Indonesia, yaitu dengan bantuan sosial dan cash transfer. 

Bank Mandiri sendiri pun memprediksi kalau konsumsi rumah tangga akan tumbuh negatif 2,4% yoy. Selain itu, Andry juga melihat kalau Omnibus Law juga bisa menjadi angin segar bagi pertumbuhan investasi.

Baca Juga: Satgas Covid-19 apresiasi KPU yang larang keramaian saat pilkada

Game changer ini omnibus law, terutama untuk investor yang ingin masuk ke Indonesia. Kalau Omnibus Law di-approve, ini akan jadi salah satu booster juga untuk masuknya modal ke Indonesia,” katanya. 

Akan tetapi, Andry masih melihat kalau hingga saat ini pertumbuhan investasi di keseluruhan tahun 2020 akan terkontraksi minus 4,6% yoy. 

Selanjutnya: Dirjen Hubdat yakin bisa realisasikan seluruh anggaran program padat karya tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×