Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
Sejauh ini, Andry pun mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi. Salah satunya, adalah dengan memperbaiki sektor konsumsi rumah tangga yang merupakan motor penggerak utama perekonomian Indonesia, yaitu dengan bantuan sosial dan cash transfer.
Bank Mandiri sendiri pun memprediksi kalau konsumsi rumah tangga akan tumbuh negatif 2,4% yoy. Selain itu, Andry juga melihat kalau Omnibus Law juga bisa menjadi angin segar bagi pertumbuhan investasi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 apresiasi KPU yang larang keramaian saat pilkada
“Game changer ini omnibus law, terutama untuk investor yang ingin masuk ke Indonesia. Kalau Omnibus Law di-approve, ini akan jadi salah satu booster juga untuk masuknya modal ke Indonesia,” katanya.
Akan tetapi, Andry masih melihat kalau hingga saat ini pertumbuhan investasi di keseluruhan tahun 2020 akan terkontraksi minus 4,6% yoy.
Selanjutnya: Dirjen Hubdat yakin bisa realisasikan seluruh anggaran program padat karya tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News