Reporter: Fahriyadi | Editor: Dadan M. Ramdan
JAKARTA. Wilayah perbatasan merupakan beranda paling depan wajah Indonesia di mata negara luar. Nyatanya, kondisi daerah dan masyarakat daerah perbatasan masih memprihatinkan.
Mereka banyak tertinggal dari wilayah lain akibat akses pembangunan minim. Namun, mulai tahun depan, pemerintah berjanji memoles wilayah perbatasan. Khusus di wilayah perbatasan ini, pemerintah menyiapkan bujet sekitar Rp 5,3 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara (APBN) 2013.
I Gede Suratha, Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bilang, pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan sangat penting untuk mengejar ketertinggalan.
"Anggaran Rp 5,3 triliun ini masih berupa alokasi indikatif dan belum ditetapkan," ujarnya, kemarin. Sebab, bujet yang diperuntukkan bagi BNPP ini masih tercecer di berbagai kementerian dan dimasukkan dalam dana lokasi prioritas.
Menurutnya, dana tersebut masih terbilang minim mengingat terdapat sekitar 111 lokasi prioritas setingkat kecamatan di wilayah perbatasan. "Infrastruktur yang paling mendesak seperti pelabuhan atau jembatan, tapi harus dilihat lagi tergantung karakteristik wilayah perbatasan itu sendiri," imbuh Suratha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News