Reporter: Merlinda Riska | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjdy menyatakan, hingga saat ini terdapat lima kecamatan di perbatasan Kalimantan Timur membeli bahan bakar minyak (BBM) dari Negeri Jiran, Malaysia.
Warga membeli BBM tersebut dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per liter. "Warga di 5 kecamatan di perbatasan membeli BBM dari Malaysia. Jika lintas batas ditutup oleh Tentara Malaysia, maka BBM tidak tersedia," ujarnya.
Farid meminta, agar ada tambahan pasokan BBM bersubsidi ke Badan Pengatur Hilir Migas untuk lima kecamatan yang ada di perbatasan dengan Malaysia. Permintaan itu disampaikan lewat surat resmi kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur juga melalui Surat Gubernur Kaltim.
Adapun lima kecamatan yang mengalami kekurangan BBM tersebut adalah; kecamatan Kerayan, kecamayan Kerayan Selatan, kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News