Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bantuan Subsidi Upah (BSU) baru disalurkan kepada 2,45 juta pekerja atau 14% dari total target yang ditetapkan pemerintah sebesar 17,3 juta penerima di tahun ini.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan saat ini pemerintah terus melakukan percepatan realisasi penyaluran BSU. Dia bilang, pihaknya menekankan kehati-hatian dalam proses penyalurannya.
"Tentu ini menjadi kewajiban kami untuk melakukan percepatan penyaluran, bahkan di luar jam kerja pun kira teus melakukan percepatan dan pengecekan semuanya karena angkanya jutaan," katanya dalam konferensi Pers di Kantor Kemnaker, Selasa (24/6).
Baca Juga: 4,5 Juta Pekerja Bakal Terima BSU Tahap Kedua, Cek Persyaratannya
Yassierli menegaskan penyaluran BSU akan dilakukan beberapa tahap. Pada tahap pertama, telah ditetapkan sebanyak sebanyak 3,69 juta penerima manfaat. Dari jumlah tersebut BSU telah disalurkan kepada 2,45 juta pekerja, dan sisanya masih dalam proses pencairan.
Sementara pada tahap kedua, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyampaikan data sebanyak 4,5 juta calon penerima manfaat.
"Tahap dua ini masih dapat berubah lantaran masih dalam tahap verifikasi dan validasi data," jelasnya.
Baca Juga: 2,45 Juta Orang Terima BSU Tahap Pertama, Tahap Kedua Kapan Cair?
Yassierli mengatakan rendahnya realisasi ini lantaran penyaluran BSU harus melalui beberapa tahapan mulai dari verifikasi dan validasi data dari Kementerian/Lembaga.
Selanjutnya, akan dilakukan pengecekan kembali oleh Bank penyalur dalam hal ini Himpunan Bank Negara (Himbara) terkait nomor rekeningnya. Terakhir proses transfer kepada penerima manfaat.
"Jadi tadi ada proses dari kami, ada proses juga pengecekan dari Himbara, baru kemdian bisa di transfer," ujarnya.
Yassierli menjanjikan realisasi penyaluran BSU akan rampung sepenuhnya dalam waktu dekat. Meski begitu, pihaknya belum mau menjelaskan detil kapan target pasti penyaluran tersebut.
Selanjutnya: 4,5 Juta Pekerja Bakal Terima BSU Tahap Kedua, Cek Persyaratannya
Menarik Dibaca: AsiaRuss Tawarkan Destinasi Halal dan Nyaman di Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News