kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

BPS: Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang Capai 54,68% pada September 2024


Jumat, 01 November 2024 / 15:53 WIB
BPS: Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang Capai 54,68% pada September 2024
ILUSTRASI. Pekerja menata tempat tidur di salah satu kamar di Swissotel Nusantara, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (2/8/2024). BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2024 mencapai 54,68%.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2024 mencapai 54,68%.

Angka ini meningkat 1,66% secara tahunan atau year on year (YoY) jika dibandingkan dengan September 2023. Sementara, secara bulanan  mengalami penurunan 0,17% month to month (mtm).

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Timur yaitu sebesar 70,31%.

Baca Juga: Turis Asing Lebih Lama Menginap di Hotel Berbintang Ketimbang Wisatawan Domestik

"Didorong oleh antara lain oleh pelaksanaan event nasional di Kaltim antara lain MTQ Nasional ke 30 tahun 2024 yang diselenggarakan di kota Samarinda, beberapa event festival termasuk berbagai aktivitas di IKN," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11).

Kemudian, diikuti oleh Bali dan Papua Barat Daya, masing-masing sebesar 66,34% dan 64,57%. Sementara itu, TPK hotel bintang terendah tercatat di Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Bangka Belitung masing-masing sebesar 31,88%, 30,64% dan 30,56%.

Adapun, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada September 2024 mencapai 1,63 malam, mengalami penurunan sebesar 0,02 poin apabila dibandingkan Agustus 2024 (m-to-m), tetapi mengalami peningkatan sebesar 0,01 dibandingkan September 2023. 

Baca Juga: BPS: Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang Capai 54,69% pada Juni 2024

Umumnya, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia. Tercatat rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,61 malam, sedangkan tamu Indonesia hanya sebesar 1,50 malam. Rata-rata lama menginap tamu hotel terlama tercatat di Aceh sebesar 3,10 malam, diikuti Bali dan Papua Tengah, masing-masing sebesar 2,79 malam dan 2,68 malam. 

Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu hotel tersingkat tercatat di Sulawesi Barat sebesar 1,00 malam. Rata-rata lama menginap tamu asing terlama tercatat di Jambi sebesar 4,00 malam, sedangkan yang tersingkat tercatat di Papua Barat Daya sebesar 1,10 malam. 

Sementara untuk tamu Indonesia, rata-rata lama menginap terlama tercatat di Aceh sebesar 3,14 malam, sedangkan yang tersingkat tercatat di Sulawesi Barat sebesar 1,00 malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×