kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.268   71,00   0,46%
  • IDX 7.897   68,28   0,87%
  • KOMPAS100 1.205   9,55   0,80%
  • LQ45 979   8,95   0,92%
  • ISSI 228   0,30   0,13%
  • IDX30 499   4,36   0,88%
  • IDXHIDIV20 603   5,71   0,96%
  • IDX80 137   1,04   0,77%
  • IDXV30 140   0,01   0,01%
  • IDXQ30 167   1,40   0,85%

BPS: Ekspor Bulan Juli 2024 Meningkat 6,55% Jadi US$ 22,21 Miliar


Kamis, 15 Agustus 2024 / 11:23 WIB
BPS: Ekspor Bulan Juli 2024 Meningkat 6,55% Jadi US$ 22,21 Miliar
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada bulan Juli 2024 mencapai US$ 22,21 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada bulan Juli 2024 mencapai US$ 22,21 miliar. Ekspor meningkat 6,55% bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 20,84 miliar.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kinerja ekspor ini didukung oleh ekspor minyak dan gas (migas) dan nonmigas.

Nilai ekspor migas tercatat sebesar US$ 1,42 miliar atau naik 15,57% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 1,23 miliar. Sementara itu, nilai ekspor nonmigas mencapai US$ 20,79 miliar, atau meningkat 5,98% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 19,61 miliar.

“Peningkatan nilai ekspor Juli secara bulanan terutama didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas yaitu pada bijih logam terak dan abu (HS26), yang naik sebesar 3973,44% dengan andil 3,32%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Kamis (15/8).

Baca Juga: Tuna Asal Indonesia Bebas Bea Masuk ke Jepang, Ini Informasinya

Kemudian, ekspor logam mulia dan perhiasan atau permata (HS71) naik 51,11% dengan andil 1,28% terhadap total ekspor. Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85) naik 14,89% dengan andil 0,81%.

Sementara itu, peningkatan ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai ekspor hasil minyak dengan andil sebesar 0,82%.

Adapun secara tahunan nilai ekspor Juli 2024 US$ 22,21 miliar sebesar juga mengalami peningkatan sebesar 6,46% dari periode sama tahun lalu yang mencapai US$ 20,86 miliar.

“Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas terutama pada logam mulia dan perhiasan permata (HS71), bijih logam terak dan abu (HS26) dan kakao serta olahannya (HS18),” ungkapnya. 

Selanjutnya: Indonesia's July Exports Up 6.5% Y/Y, Beating Forecast

Menarik Dibaca: Resep Otak-Otak Ikan Tenggiri Super Kenyal yang Berlumur Bumbu Kacang Sedap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×