Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kinerja ekspor pada Mei 2024 mencapai US$ 22,23 miliar. Nilai tersebut meningkat 13,82% jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 19,62 miliar.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan, kinerja ekspor tersebut didorong oleh ekspor minyak gas (migas) dan non migas.
Kinerja ekspor migas pada Mei 2024 mencapai US$ 1,42 miliar atau naik 5,12% dari bulan sebelumnya yang nilainya sebesar US$ 1,35 miliar.
Baca Juga: Ekonom Proyeksikan Surplus Neraca Perdagangan Mei 2024 Menjadi US$ 2,98 Miliar
Sementara itu, nilai ekspor non migas berkontribusi paling besar yakni mencapai US$ 20,91 miliar, atau naik 14,46% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 18,27 miliar.
“Peningkatan nilai ekspor Mei 2024 secara bulanan terutama didorong peningkatan ekspor non migas yaitu pada komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) 26,66% dengan andil 1,34%,” tutur Habib dalam konferensi pers, Rabu (19/6).
Kemudian, peningkatan ekspor juga didorong oleh ekspor bijih logam, terak dan abu (HS 26) mencapai 25,96% atau dengan andil sebesar 1,09%. Kendaraan dan bagiannya (HS 87) mencapai 26,80% dengan andil sebesar 1%.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Jasa Defisit US$ 4,4 Miliar di Kuartal I-2024
Habib juga menyampaikan, ekspor pada Mei 2024 juga meningkat disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak tanah dengan andil sebesar 0,34%.
Lebih lanjut, secara tahunan nilai ekspor Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,86%. Kenaikan ini didorong peningkatan ekspor bijih logam, terak, dan abu (HS 26), nikel dan barang daripadanya (HS 75), dan mesin, perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News