kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,95   5,22   0.59%
  • EMAS1.363.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS: Ekspor Indonesia Mei 2024 Naik 13,82% Menjadi US$ 22,23 Miliar


Rabu, 19 Juni 2024 / 11:25 WIB
BPS: Ekspor Indonesia Mei 2024 Naik 13,82% Menjadi US$ 22,23 Miliar
ILUSTRASI. Petugas dibantu alat berat memindahkan peti kemas di Terminal peti kemas International Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/11/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada bulan Oktober mencapai 22,03 miliar dolar Amerika, atau meningkat 53,35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kinerja ekspor pada Mei 2024 mencapai US$ 22,23 miliar. Nilai tersebut meningkat 13,82% jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 19,62 miliar.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan, kinerja ekspor tersebut didorong oleh ekspor minyak gas (migas) dan non migas.

Kinerja ekspor migas pada Mei 2024 mencapai US$ 1,42 miliar atau naik 5,12% dari bulan sebelumnya yang nilainya sebesar US$ 1,35 miliar.

Baca Juga: Ekonom Proyeksikan Surplus Neraca Perdagangan Mei 2024 Menjadi US$ 2,98 Miliar

Sementara itu, nilai ekspor non migas berkontribusi paling besar yakni mencapai US$ 20,91 miliar, atau naik 14,46% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 18,27 miliar.

“Peningkatan nilai ekspor Mei 2024 secara bulanan terutama didorong peningkatan ekspor non migas yaitu pada komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) 26,66% dengan andil 1,34%,” tutur Habib dalam konferensi pers, Rabu (19/6).

Kemudian, peningkatan ekspor juga didorong oleh ekspor bijih logam, terak dan abu (HS 26) mencapai 25,96% atau dengan andil sebesar 1,09%. Kendaraan dan bagiannya (HS 87) mencapai 26,80% dengan andil sebesar 1%.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Jasa Defisit US$ 4,4 Miliar di Kuartal I-2024

Habib juga menyampaikan, ekspor pada Mei 2024 juga meningkat disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak tanah dengan andil sebesar 0,34%.

Lebih lanjut, secara tahunan nilai ekspor Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,86%. Kenaikan ini didorong peningkatan ekspor bijih logam, terak, dan abu (HS 26), nikel dan barang daripadanya (HS 75), dan mesin, perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×