kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BPS Klaim Deflasi Juli 2024 Jadi yang Terdalam Sejak November 2022


Kamis, 01 Agustus 2024 / 12:32 WIB
BPS Klaim Deflasi Juli 2024 Jadi yang Terdalam Sejak November 2022
ILUSTRASI. Deflasi Juli 2024 capai 0,18% dibanding bulan sebelumnya


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi deflasi sebesar 0,18% secara bulanan atau month to month (MtM) pada Juli 2024. Ini jadi deflasi bulan ketiga secara berturut-turut sejak Mei 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, deflasi Juli 2024 ini merupakan yang terdalam sejak November 2022. Ia menyebut, penyumbang deflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Kelompok tersebut sebenarnya sudah mengalami deflasi sejak April lalu, dan pada Juli 2024 mengalami deflasi terdalam sebesar 0,97%.

“Sementara itu, secara bulanan komoditas utama yang menjadi penyumbang deflasi terdalam pada Juli 2024 yakni bawang merah menyumbang andil deflasi 0,11%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Kamis (1/8).

Baca Juga: BPS: Deflasi Juli 2024 Didorong Harga Bergejolak Seperti Bawang Merah Hingga Tomat

Kemudian komoditas penyumbang deflasi lainnya yakni cabai merah sebesar 0,09%, tomat sebesar 0,07%, daging ayam ras sebesar 0,04%, bawang putih sebesar 0,02%, dan telur ayam ras, kol putih/kubis, serai hijau, kacang panjang, ketimun, jeruk, dan buncis masing-masing menyumbang andil deflasi sebesar 0,01%.

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi secara bulanan paling dalam yakni bawang merah sebesar 19,46%, cabai merah sebesar 19,12%, tomat mengalami deflasi sebesar 27,55%, dan daging ayam ras sebesar 2,26%.

“Di antara komoditas itu, tomat mengalami deflasi sepanjang 2022, sampai dengan 2024,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×