kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS Catat Nilai Ekspor Menurun pada Awal 2024 Jadi US$ 20,52 Miliar


Kamis, 15 Februari 2024 / 11:34 WIB
BPS Catat Nilai Ekspor Menurun pada Awal 2024 Jadi US$ 20,52 Miliar
ILUSTRASI. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. BPS Catat Nilai Ekspor Menurun pada Awal 2024 Jadi US$ 20,52 Miliar


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor menurun pada bulan Januari 2024, baik itu bila dibandingkan dengan Desember 2023 maupun Januari 2023. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada awal tahun ini sebesar US$ 20,52 miliar, atau turun 8,34% mom. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar mengungkapkan, penurunan ini didorong oleh penurunan baik nilai ekspor minyak dan gas (migas) maupun ekspor non migas. 

Baca Juga: Bunga Acuan BI Diprediksi Baru Turun Awal Tahun Depan

“Ekspor migas tercatat US$ 1,39 miliar atau turun 5,49% mom dan ekspor non migas tercatat US$ 19,13 miliar atau turun 8,54% mom,” kata Amalia, Kamis (15/2) di Jakarta. 

Amalia memerinci. Penurunan nilai ekspor migas didorong oleh penurunan nilai ekspor hasil minyak, dengan andil sebesar 0,89%. 

Sedangkan penurunan nilai ekspor non migas terutama terlihat pada kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan andil penurunan sebesar 3,85%. 

Diikuti dengan bijih logam, terak, dan abu (HS 26) dengan andil penurunan 2,21% dan logam mulia dan perhiasan permata (HS 21) dengan andil penurunan 1,49%. 

Baca Juga: Laju Ekspor dan Impor Menurun, Surplus Neraca Perdagangan Awal Tahun 2024 Menyusut

Pun nilai ekspor bila dibandingkan dengan Januari 2023 turun 8,06% yoy. 

Penurunan ini didorong oleh penruunan ekspor non migas, terutama pada bahan bakar mineral (HS 27), logam mulia dan perhiasan atau permata (HS 71), dan mesin serta perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×