Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor unggulan Indonesia yakni besi dan baja, serta Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya tercatat menurun pada September 2024.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mencatat, nilai ekspor besi dan baja mencapai US$ 2,20 miliar, atau tercatat meningkat 10,41% month to month (MtM), namun turun 4,90% secara tahunan atau year on year (YoY).
“Ekspor CPO dan turunannya tercatat sebesar US$ 1,38 miliar pada September 2024, atau turun 21,64% MtM, dan turun 24,75% YoY,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Selasa (15/10).
Baca Juga: BPS: Impor Indonesia pada September Turun 8,91% Jadi US$ 18,82 Miliar
Sementara itu, hanya ekspor batubara yang tercatat meningkat baik secara tahunan mencapai 15,04% YoY, dan secara bulanan mencapai 2,62% MtM. Nilai ekspor batubara mencapai US$ 2,54 miliar.
Dalam paparannya, volume ekspor batubara pada September mencapai 34,64 juta ton, atau meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 34,02 juta ton.
Kemudian, volume ekspor besi dan baja mencapai 1,78 juta ton, atau meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,71 juta ton. Serta volume ekspor CPO dan turunannya mencapai 1,49 juta ton, atau turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,97 juta ton.
Baca Juga: BPS: Surplus Neraca Perdagangan September 2024 Mencapai US$ 3,26 Miliar
Untuk diketahui, ekspor Indonesia pada September 2024 mencapai US$ 22,08 miliar. Kinerja ekspor ini turun 5,80% bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 23,44 miliar.
Sedangkan ekspor non migas mencapai US$ 20,91 miliar atau turun 5,96% bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Selanjutnya: Tokyo Metro Kumpulkan Rp 35,8 Triliun, IPO Tersukses Jepang Sejak 2018
Menarik Dibaca: Zoomtopia 2024: Zoom Hadirkan Inovasi AI dalam Platform Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News