kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS Catat Nilai Ekspor Oktober 2022 Naik Jadi US$ 24,81 Miliar


Selasa, 15 November 2022 / 11:43 WIB
BPS Catat Nilai Ekspor Oktober 2022 Naik Jadi US$ 24,81 Miliar
ILUSTRASI. BPS mencatat, nilai ekspor pada Oktober 2022 sebesar US$ 24,81 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Oktober 2022 mencatatkan partumbuhan dari bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Oktober 2022 sebesar US$ 24,81 miliar atau naik 0,13% dibandingkan bulan September 2022.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan, peningkatan ekspor secara bulanan ini didorong oleh peningkatan ekspor minyak dan gas (migas). 

Ia mencatat pada ekspor migas tercatat sebesar US$ 1,38 miliar atau meningkat 4,93% dari bulan sebelumnya.

“Kalau dirinci lebih dalam untuk migas dari US$ 1,31 miliar menjadi US$ 1,38 miliar, atau terjadi peningkatan 4,93%. Sementara untuk ekspor non migas secara mtm mengalami penurunan -0,14% dari US$ 23,47 miliar menjadi US$ 23,43 miliar,” tutur Setianto dalam Konferensi Pers, Selasa (15/11).

Baca Juga: Ekonom Proyeksi Surplus Neraca Dagang Turun di Oktober 2022, Ini Alasannya

Setianto merinci, penurunan ekspor non migas disebabkan karena adanya penuurnan komoditas bijih logam, teak dan abu yang turun sebanyak 38,57%. Kemudian mesin dan perlengkapan elektrik, serta bagiannya juga mengalami penurunan sebesar 5,92%. Kemudian komoditas yang juga mengalami penurunan diantaranya plup dari kayu (HS 47) yang turun 20,58%.

Menurutnya, penurunan ekspor non migas tersebut melanjutkan penurunan yang juga terjadi di bulan September 2022 lalu yang mengalami penurunan 10,35% mtm.

Kemudian, peningkatan ekspor non migas pada periode Oktober ini didorong oleh peningkatan komoditas gas yang meningkat 8,34%, dan volumenya juga meningkatn sebesar 0,74%. Hasil minyak juga mengalami peningkatan 9,02% dan volumenya meningkat 6,91%.

“Jadi ini gambarannya ekspor kita secara bulanan. Kalau kita lihat secara tahunan ini non migas masih mengalami peningkatan yaitu 11,45% dari US$ 21,03 miliar menjadi US$ 23,43 miliar,” jelasnya.

Pertumbuhan ekspor secara tahunan ini, juga masih mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2021, namun mengalami perlambatan. Sehingga secara tahunan, nilai ekspor mengalami peningkatan 12,30% atau dari US$ 22,09 miliar menjadi US$ 24,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×