kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS catat jumlah penumpang pesawat meningkat pasca relaksasi PSBB


Selasa, 01 September 2020 / 21:15 WIB
BPS catat jumlah penumpang pesawat meningkat pasca relaksasi PSBB
ILUSTRASI. Petugas Satpol PP DKI Jakarta memeriksa dokumen kesehatan dan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta penumpang pesawat setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). PT. Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soetta


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor transportasi sudah mulai menunjukkan geliatnya setelah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan. Meski begitu, Badan Pusat Statistik (BPS) melihat, kalau peningkatan sektor ini masih belum membawanya ke posisi pra Covid-19.

Salah satu sektor transportasi yang terlihat menunjukkan peningkatan kinerja adalah transportasi udara. Kepala BPS Suhariyanto bilang, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2020 sebesar 1,46 juta penumpang.

Bila dibandingkan dengan posisi Juni 2020 yang mencatat jumlah penumpang sebesar 0,62 juta saja, berarti ada peningkatan hingga 135,74% mom pada Juli 2020.

Baca Juga: Pelonggaran PSBB membuat sektor transportasi mulai menggeliat

"Kenaikan ini menggembirakan. Dan berharap pelan-pelan kehidupan akan menjadi normal," kata Suhariyanto, Selasa (1/9) via video conference.

Sayangnya, bila dibandingkan dengan posisi Juli 2019, jumlah penumpang pesawat domestik masih tercatat turun 79,58% yoy. Pasalnya, pada Juli tahun lalu, jumlah penumpang pesawat domestik mencapai 7,14 juta orang.

Sementara itu, jumlah penerbangan internasional juga mulai meningkat. Pada Juli 2020, tercatat sudah ada 30 ribu penumpang yang pergi ke luar negeri. Jumlah tersebut naik 57,67% mom dari bulan Juni 2020 yang sebesar 20 ribu penumpang.

Namun, bila dibandingkan dengan Juli 2019 yang mencatat jumlah penumpang sebanyak 1,61 juta, jumlah penumpang yang keluar negeri pada Juli tahun ini masih tercatat turun 98,40% yoy.

Baca Juga: Tunda produk dana tunai, CIMB Niaga Auto Finance garap pembiayaan sepeda

Ke depan, Suhariyanto pun berharap agar sektor transportasi kembali normal. Hal ini tentu saja membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga pola hidup demi menekan kasus Covid-19.

"Kita tetap harus patuhi prtokol kesehatan, sehingag geliat transportasi tetap akan membaik di bulan-bulan berikutnya," tandas Suhariyanto.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×