Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 33 provinsi di Indonesia mengalami inflasi. Di mana, provinsi dengan inflasi tertinggi dicetak oleh Papua, denga inflasi mencapai 1,41%.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ada 33 provinsi di Indonesia yang mengalami inflasi. Sementara 5 provinsi lainnya mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Papua sebesar 1,41% dan deflasi terdalam terjadi di Sulawesi Barat sebesar 0,17%," ungkap Amalia dalam Konferensi Pers, Senin (2/12).
Selain itu, Amalia menyebutkan tingkat inflasi November 2024 menurut komponen. Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,17% dengan andil inflasi sebesar 0,11%.
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng dan kopi bubuk.
Baca Juga: BPS Catat Inflasi November 2024 Sebesar 0,30%
Komponen diatur pemerintah mengalami inflasi 0,12% dengan andil inflasi sebesar 0,01%. Menurut Amalia komoditas yang dominan menyumbang inflasi dalam komponen ini adalah sigaret kretek mesin (SKM) dan tarif angkutan Udara.
Kemudian, untuk komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,07% dengan andil inflasi sebesar 0,17%.
"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen ini adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, bawang putih an ikan segar," ungkapnya.
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 mencatatkan inflasi 0,3% secara bulanan atau month to month (MtM).
Selanjutnya: 4 Film Indonesia Bertema HIV/AIDS untuk Mengenal Penyakit Mematikan Ini
Menarik Dibaca: 4 Film Indonesia Bertema HIV/AIDS untuk Mengenal Penyakit Mematikan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News