Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi komponen harga bergejolak (volatile food) pada Juni 2024 mencapai 5,96% secara tahunan alias year on year (YoY) dengan andil inflasi sebesar 0,96%.
Plt Sekretaris Utama BPS Imam MachdiĀ mengatakan, tekanan inflasi komponen harga bergejolak mengalami penurunan namun masih tinggi. Pasalnya, inflasi komponen bergejolak pada Mei 2024 lebih tinggi yakni mencapai 8,14%.
"Komponen harga bergejolak mengalami inflasi 5,96% dengan andil sebesar 0,96%," ujar Imam dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (1/7).
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah beras, cabai merah dan bawang merah.
Sementara itu, komponen yang memberikan andil lainnya adalah inflasi inti sebesar 1,90% YoY dengan andil inflasi sebesar 1,22%.
Baca Juga: BPS: Terjadi Deflasi 0,08% di Juni 2024
Komoditas yang memberikan andil inflasi inti pada Juni 2024 di antaranya adalah emas perhiasan, gula pasir, dan nasi dengan lauk pauk.
Kemudian, inflasi pada komponen harga yang diatur pemerintah (administired prices) tercatat sebesar 1,68% dan memberikan andil terhadap inflasi 0,33%. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada komponen ini adalah Sigaret Kretek Mesin (SKM), tarif angkutan udara, dan sigaret kretek tangan.
Adapun secara keseluruhan, inflasi umum pada Juni 2024 tercatat 2,51% YoY atau lebih rendah dari inflasi Mei 2024 sebesar 2,84% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News