kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS catat inflasi April 2020 merupakan terendah dalam 17 tahun terakhir


Selasa, 05 Mei 2020 / 09:44 WIB
BPS catat inflasi April 2020 merupakan terendah dalam 17 tahun terakhir
ILUSTRASI. Stok Bahan Pangan Aman: Warga membeli kebutuhan di Pasar Palmerah, Minggu (22/3). Pemerintah menjamin bahan pangan kebutuhan pokok aman tersedia berdasarkan data yang dimiliki 11 kebutuhan pokok pangan dalam kondisi aman. Sehingga kekhawatiran stok pangan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ada yang berbeda pada bulan Ramadan tahun ini. Pandemi Covid-19 yang masif menekan permintaan dan daya beli masyarakat. Alhasil, inflasi pun tercatat sangat rendah.

Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi April 2020 sebesar 0,08%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Ramadan di 17 tahun terakhir, alias sejak 2004 silam yang tercatat 1,21%.

Baca Juga: BPS: Harga beras grosir dan eceran naik tipis di April 2020

"Inflasi bulan April 2020 ini bisa dibilang rendah sekali. Tidak biasa untuk bulan Ramadan. Sehingga membuat inflasi tahunan tercatat 2,67% year on year (yoy) dan inflasi tahun kalender sebesar 0,84%," tutur Suhariyanto, Kepala BPS, Senin (4/5).

Melambatnya inflasi pada bulan Ramadan tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, terjaganya pasokan pangan akibat upaya antisipatif pemerintah dalam menyiapkan ketersediaan pasokan pangan sehingga harga stabil dan pasokan mencukupi.

Kedua, adanya penurunan permintaan barang dan jasa dari masyarakat karena adanya penurunan aktivitas sosial yang disebabkan oleh kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat Covid-19.

Ketiga, angka inflasi yang rendah ini mencerminkan penurunan daya beli rumah tangga. Hal ini juga tercermin dari inflasi inti yang tercatat menurun drastis.

Baca Juga: Inflasi April 0,08%, BI optimistis masih sesuai target yang ditetapkan

Adapun inflasi inti April 2020 tercatat 0,17% dan 2,85% yoy. "Biasanya di bulan Ramadan, inflasi inti meningkat karena banyaknya permintaan dari masyarakat tentang barang dan jasa. Pada ramadan kali ini, malah inflasi intinya melemah dibanding Maret yang sebesar 0,29%," tambah Suhariyanto. Sebab itu, kondisi ini patut diwaspadai.



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×