kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

BPS catat inflasi April 2020 merupakan terendah dalam 17 tahun terakhir


Selasa, 05 Mei 2020 / 09:44 WIB
BPS catat inflasi April 2020 merupakan terendah dalam 17 tahun terakhir
ILUSTRASI. Stok Bahan Pangan Aman: Warga membeli kebutuhan di Pasar Palmerah, Minggu (22/3). Pemerintah menjamin bahan pangan kebutuhan pokok aman tersedia berdasarkan data yang dimiliki 11 kebutuhan pokok pangan dalam kondisi aman. Sehingga kekhawatiran stok pangan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ada yang berbeda pada bulan Ramadan tahun ini. Pandemi Covid-19 yang masif menekan permintaan dan daya beli masyarakat. Alhasil, inflasi pun tercatat sangat rendah.

Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi April 2020 sebesar 0,08%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Ramadan di 17 tahun terakhir, alias sejak 2004 silam yang tercatat 1,21%.

Baca Juga: BPS: Harga beras grosir dan eceran naik tipis di April 2020

"Inflasi bulan April 2020 ini bisa dibilang rendah sekali. Tidak biasa untuk bulan Ramadan. Sehingga membuat inflasi tahunan tercatat 2,67% year on year (yoy) dan inflasi tahun kalender sebesar 0,84%," tutur Suhariyanto, Kepala BPS, Senin (4/5).

Melambatnya inflasi pada bulan Ramadan tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, terjaganya pasokan pangan akibat upaya antisipatif pemerintah dalam menyiapkan ketersediaan pasokan pangan sehingga harga stabil dan pasokan mencukupi.

Kedua, adanya penurunan permintaan barang dan jasa dari masyarakat karena adanya penurunan aktivitas sosial yang disebabkan oleh kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat Covid-19.

Ketiga, angka inflasi yang rendah ini mencerminkan penurunan daya beli rumah tangga. Hal ini juga tercermin dari inflasi inti yang tercatat menurun drastis.

Baca Juga: Inflasi April 0,08%, BI optimistis masih sesuai target yang ditetapkan

Adapun inflasi inti April 2020 tercatat 0,17% dan 2,85% yoy. "Biasanya di bulan Ramadan, inflasi inti meningkat karena banyaknya permintaan dari masyarakat tentang barang dan jasa. Pada ramadan kali ini, malah inflasi intinya melemah dibanding Maret yang sebesar 0,29%," tambah Suhariyanto. Sebab itu, kondisi ini patut diwaspadai.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×