Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Berdasarkan jenis komoditasnya, inflasi April dipicu oleh kenaikan harga bawang merah dengan andil 0,08%, gula pasir 0,02%, dan emas perhiasan 0,06%.
Sedangkan komoditas penghambat inflasi antara lain cabai merah dengan andil 0,08%, tarif angkutan udara 0,05%, daging ayam ras 0,05%, dan bawang putih dengan andil 0,02%.
Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana melihat, risiko inflasi sepanjang tahun 2020 adalah keseimbangan yang baik antara disinflasi global akibat jatuhnya harga energi terutama minyak mentah, dan potensi distorsi pasokan karena langkah-langkah dalam menahan penyebaran Covid-19 yang lebih masif.
Baca Juga: Harga ayam broiler mulai menanjak, tapi peternak masih tuntut ini
"Perhitungan kami baru-baru ini menunjukkan bahwa inflasi sepanjang tahun 2020 akan di bawah 3%," kata Wisnu dalam keterangannya.
Proyeksi tersebut juga sejalan dengan optimisme Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan inflasi tahun ini berada pada kisaran 3% plus minus 1%. Sehingga, "Kami tidak melihat inflasi menjadi faktor yang dapat mengubah BI pada sikap (kebijakan moneter) akomodatif yang sedang berjalan," tambah Wisnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News