Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras di Indonesia pada Agustus 2025 naik di semua tingkat perdagangan, mulai dari penggilingan, grosir, hingga eceran.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan tercatat naik 1,87% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan naik 6,15% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Jika dirinci menurut kualitasnya, beras premium naik 2,32% (mtm) atau 5,77% (yoy), sedangkan beras medium naik 1,46% (mtm) dan 6,58% (yoy).
"Rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Agustus 2025 tercatat secara total naik 1,87% secara mtm dan naik 6,15% secara yoy," ujar Pudji dalam Konferensi Pers, Senin (1/9/2025).
Baca Juga: Akar Masalah Harga Beras Tak Kunjung Turun Menurut Perpadi
Sementara itu, untuk inflasi beras di tingkat grosir pada Agustus 2025 tercatat sebesar 0,64% (mtm) dan 5,56% (yoy).
Sementara di tingkat eceran, inflasi beras tercatat 0,73% (mtm) dan 4,24% (yoy).
Pudji mengatakan, angka ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Harga Beras Tembus Rp 15.000 per Kg, Ini Biang Keroknya Menurut Zulhas
Selanjutnya: Kantor Sri Mulyani Dijaga Ketat TNI Usai Insiden Penjarahan di Rumahnya
Menarik Dibaca: 4 Hal Baik yang Bisa Berdampak Buruk bagi Sistem Kekebalan Tubuh, Harus Tahu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News