kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BPS berencana merilis data pangan strategis selain beras


Rabu, 14 November 2018 / 20:06 WIB
BPS berencana merilis data pangan strategis selain beras
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan September 2018 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru soal luas panen dan produksi beras di tahun ini. Kini, BPS tengah menjajaki untuk merilis data pangan strategis yang lain.

Komoditas penting tersebut, seperti telur ayam, daging ayam, tepung terigu, minyak, gula. "Jadi maksudnya komoditas strategis itu yang langsung dikonsumsi oleh masyarakat," tutur Kepala BPS Suhariyanto kepada Kontan.co.id, Rabu (14/11).

Tak hanya komoditas di atas, menurut Suhariyanto, BPS juga menimbang mengumpulkan data produksi jagung.

Hanya saja, Suhariyanto mengakui rencana ini sulit untuk dilakukan di waktu dekat. Pasalnya, diperlukan metode yang tepat untuk pengumpulan data setiap komoditas. "Kami akan mencoba. Karena metode yang bagus dan bisa diterapkan di satu komoditas belum tentu bisa diterapkan di komoditas lain," kata Suhariyanto.

Ia memperkirakan rencana merilis data komoditas pangan tersebut belum bisa dilakukan tahun depan. Ini mencontohkan metode baru pengumpulan data beras dibutuhkan waktu lama, yakni dari 2016 hingga 2018.

Dalam mendata luas panen dan produksi beras, BPS menggunakan metode pengolahan data terbaru. Metode yang dilakukan BPS melihat estimasi luasan padi dilakukan dengan melalui kerangka sampel area (KSA). Sementara untuk memperhitungkan data produksi beras, dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×