kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BPS: Bagusnya harga BBM naik bertahap, namun...


Jumat, 19 September 2014 / 12:41 WIB
BPS: Bagusnya harga BBM naik bertahap, namun...
Asing Net Buy Rp 486,35 Miliar Saat IHSG Menguat, Ini Saham yang Banyak Diburu


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi lebih baik dilakukan secara bertahap.

"Bertahap sih bagusnya. Cuman nanti beban psikologis pelaku bisnis akan lebih besar, berapa mereka akan menyesuaikan harga, kemudian menyesuaikan lagi," ungkap Suryamin ditemui usai membuka seminar dalam rangka Hari Statistik Nasional, di Jakarta, Jumat (19/9).

Menurut Suryamin, harus dihitung cermat berapa bulan sekali harga BBM bersubsidi dinaikkan. Meskipun dilakukan secara bertahap, lanjut dia, tetap perlu ada pengendalian oleh pelaku bisnis. Dengan begitu, inflasi tidak terlalu melonjak.

Suryamin bilang, secara historis, catatan BPS menyebutkan inflasi pada September-November dalam beberapa tahun terakhir tidaklah mengkhawatirkan. Sebab, kata Suryamin, periode ini sudah melewati masa inflasi tinggi akibat puasa, lebaran, serta tahun ajaran baru.

Atas dasar itu, dia memastikan, jika harga BBM bersubsidi dinaikkan pada November 2014, belum tentu akan menambah inflasi 2 persen. "Belum tentu juga naik 2 persen jika BBM naik November," ujar dia.

Sayangnya, Suryamin enggan menjelaskan lebih jauh rekomendasi BPS soal bulan apa saja sebaiknya pemerintah baru menaikkan harga BBM bersubsidi. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×