kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPKP fokus awasi ketepatan sasaran bansos beras PPKM


Kamis, 29 Juli 2021 / 13:41 WIB
BPKP fokus awasi ketepatan sasaran bansos beras PPKM
ILUSTRASI. BPKP fokus mengawasi ketepatan sasaran bansos beras PPKM


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah terus menggulirkan berbagai bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, salah satunya dengan memberikan bantuan beras. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turut mendampingi dan mengawasi bantuan yang diberikan pemerintah agar tepat sasaran.

Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Sally Salamah mengatakan, BPKP melalui 34 Perwakilan BPKP di tiap provinsi di seluruh Indonesia langsung turun serempak dalam mengawal penyaluran Bantuan Beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog.

Sally mengatakan, bantuan beras yang digulirkan pemerintah merupakan respon cepat dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahun 2021. Di mana yang menjadi poin utama fokus pengawasan BPKP dalam penyaluran diantaranya, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kuantitas dan kualitas serta tertib administrasi.

Baca Juga: Bulog sebut penyaluran bansos beras hampir 50.000 ton

Pasalnya, kata Sally, ketepatan sasaran bantuan bagi masyarakat menjadi titik krusial sehingga BPKP langsung terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa Bantuan Beras ini diberikan kepada warga yang tentunya sesuai dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Ketepatan waktu, khususnya di saat pandemi seperti ini, penyaluran bantuan perlu dilakukan dengan segera untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Sally dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7).

Menurutnya, ketepatan kuantitas atau jumlah bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing KPM yang telah ditetapkan menerima sebanyak 10 kg beras. Sedangkan, ketepatan kualitas yakni tentunya para penerima bantuan menerima beras yang benar-benar layak untuk di konsumsi masyarakat yang sesuai standar kelayakan pangan, misal tidak berbau apeg, tidak berkutu.

“Lokasi penerima bantuan yang tersebar sampai seluruh pelosok negeri menjadi tantangan dan memerlukan upaya distribusi ekstra dan koordinasi antara institusi pusat dan daerah agar Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat disalurkan dengan segera sampai KPM tersebut,” ujar Sally.

Seperti diketahui, menyusul perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kilogram dengan target sebanyak 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selanjutnya: Akselerasi penyaluran BLT Desa masih mini, ini yang dilakukan Kemenkeu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×