Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan berinvestasi di dalam negeri dan Arab Saudi. Untuk itu diharapkan di tahun depan biaya haji bisa turun.
Ketua BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, untuk investasi di Arab Saudi pihaknya akan mengalokasikan untuk keperluan yang memberikan nilai manfaat dalam bentuk mata uang asing.
Pasalnya, hal tersebut sempat menjadi masalah karena komposisi dari nilai tukar yang diterima paling besar dalam rupiah sementara pengeluaran dalam mata uang asing.
Adapun investasi yang dilakukan di Arab di antaranya di bidang perhotelan, katering, dan transportasi. "Tapi seluruh upaya kita investasi itu pada prinsipnya adalah mendukung penyelenggaraan ibadah haji dari Kementerian Agama," ungkapnya di Istana Kepresidenen Bogor, Kamis (26/4).
Sementara untuk investasi di Indonesia, Anggito bilang, pihaknya akan ikut dalam Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA). "Kami sudah melakukan penandatanganan dengan PINA yang dipimpin menteri Bappenas, jadi menteri Bappenas akan menyampaikan kepada kami daftar-daftar proyek-proyek investasi yang akan disampaikan, yang itu optimal dan aman dan itu menggunakan prinsip syariah," ungkapnya.
Dengan langkah tersebut, ia menilai dapat mengefisiensikan dana haji. Namun sayangnya, BPKH belum bisa menyebut berapa angka penurunannya, tapi yang pasti penurunan tersebut sudah bisa dirasakan di tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News