kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPKH Berharap Biaya Perjalanan Ibadah Haji pada 2022 Tidak Naik


Senin, 21 Maret 2022 / 16:01 WIB
BPKH Berharap Biaya Perjalanan Ibadah Haji pada 2022 Tidak Naik
ILUSTRASI. Peziarah Muslim, menjaga jarak sosial dan mengenakan masker, melakukan Tawaf selama ziarah haji tahunan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (20/7/2021). BPKH Berharap Biaya Perjalanan Ibadah Haji pada 2022 Tidak Naik.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyampaikan, agar biaya perjalanan haji tahun ini tidak naik. Oleh sebab itu, Ia meminta agar Komisi VIII DPR RI dapat ikut memfasilitasi akan saran tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tahun 2022 ini terdapat kenaikan biaya haji yang berasal dari biaya tiket penerbangan dan nilai tukar, untuk hal tersebut BPKH akan siap membantu untuk melakukan mitigasi risiko.

Selain itu, Anggito juga berharap Komisi VIII dapat memfasilitasi kepastian kuota jamaah haji tahun 2022 ini.

"Kita menyarankan Komisi VIII untuk memfasilitasi kepastian kuota haji, ikut menyarankan agar biaya perjalanan haji tidak naik, Bipih (biaya perjalanan ibadah haji) dapat disesuaikan, kontribusi APBN dalam prokes dan tentu negosiasi penangguhan pengenaan pajak," kata Anggito dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII, Senin (21/3).

Baca Juga: ​Berapa Biaya Haji 2022? Ini Usulannya dan Perincian Biaya Haji dari Tahun ke Tahun

Saat ini, BPKH mengaku belum mendapatkan kepastian mengenai biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun ini dari Kementerian Agama dalam hal ini Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU).

Lebih lanjut, Ia pada tahun 2013 porsi subsidi biaya haji hanya Rp 13,9 juta jauh lebih kecil dibandingkan dengan Bipih yang ada di angka Rp 33,9 juta.

Kemudian tahun 2016 terjadi kenaikan porsi subsidi biaya haji menjadi Rp 25,4 juta namun ini masih di bawah Bipih yaitu Rp 34,6 juta. Di tahun 2019 porsi Bipih Rp 35,2 juta dan subsidi biaya haji Rp 35,4 juta atau hampir seimbang.

Dalam paparan BPKH dijelaskan, subsidi biaya haji mencapai hingga 50% di tahun 2019 termasuk untuk 10.000 tambahan jemaah lansia. Kemudian untuk dana subsidi diambil dari nilai manfaat BPKH.

BPKH juga berperan dalam mengurangi beban biaya di dalam biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan melakukan efisiensi biaya penerbangan dan efisiensi pengadaan mata uang Saudi Riyal.

Baca Juga: Kemenag: Penghapusan Ketentuan PCR dan Karantina Berpotensi Menekan Biaya Haji

"Kami baru mendengar mengenai rancangan BPIH, terus terang kami dokumennya belum mendapatkan sama sekali dari pihak PHU. Sudah minta tetapi mereka belum memberikan. Jadi kami menunggu saja prinsipnya kan menunggu Apa kebijakan dari Kementerian Agama dan arahan atau catatan dari Komisi VIII kami akan penuhi. Dari sisi keuangan insya Allah kami akan penuhi," jelasnya.

Sebagai informasi, tahun ini dana pengelolaan ibadah haji di BPKH sebesar Rp 156,2 triliun atau sama dengan tahun lalu. Maka Anggito berharap, tahun ini ada keberangkatan jamaah haji 100%. Dimana jumlah pendaftar haji baru ditargetkan tahun ini sebesar 450.000 jemaah.

Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Rizal mengatakan, ongkos haji tahun ini diharapkan bisa sama minimal seperti tahun 2020. Hal tersebut lantaran dengan kondisi saat ini jika terjadi kenaikan biaya perjalanan haji akan memberatkan masyarakat.

"BPIH kalau dihitung masuk akal ada kenaikan tapi masyarakat kita dengan kondisi saat ini berat. Misalnya untuk penambahan Rp 8 juta perbandingan selisih Rp 8 juta saja, yang sudah mereka setorkan Rp 35 juta itu mereka tetap merasa berat. Karena mereka sudah habis uangnya untuk melunasi dana yang Rp 35 juta," jelasnya.

Baca Juga: Daftar Lokasi Karantina dari Luar Negeri: Jakarta, Surabaya, Batam, dan Kota Lainnya

Rizal menambahkan jika memang terjadi penambahan di BPIH maka diminta untuk tidak memberatkan masyarakat. Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Samsu Niang mendukung adanya saran agar biaya perjalanan haji tahun ini tidak naik.

"Tadi ada yang dikatakan itu mudah-mudahan biaya haji tidak naik dan bahkan ada saran menarik mudah-mudahan tidak kena pajak di Arab Saudi. Ini bagus sekali saran BPKH. Ke depan panja ini harus kita panggil khusus BPKH untuk dengarkan langsung skenario biaya haji tahun 2022," kata Samsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×