Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
Sebagai informasi, tahun ini dana pengelolaan ibadah haji di BPKH sebesar Rp 156,2 triliun atau sama dengan tahun lalu. Maka Anggito berharap, tahun ini ada keberangkatan jamaah haji 100%. Dimana jumlah pendaftar haji baru ditargetkan tahun ini sebesar 450.000 jemaah.
Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Rizal mengatakan, ongkos haji tahun ini diharapkan bisa sama minimal seperti tahun 2020. Hal tersebut lantaran dengan kondisi saat ini jika terjadi kenaikan biaya perjalanan haji akan memberatkan masyarakat.
"BPIH kalau dihitung masuk akal ada kenaikan tapi masyarakat kita dengan kondisi saat ini berat. Misalnya untuk penambahan Rp 8 juta perbandingan selisih Rp 8 juta saja, yang sudah mereka setorkan Rp 35 juta itu mereka tetap merasa berat. Karena mereka sudah habis uangnya untuk melunasi dana yang Rp 35 juta," jelasnya.
Baca Juga: Daftar Lokasi Karantina dari Luar Negeri: Jakarta, Surabaya, Batam, dan Kota Lainnya
Rizal menambahkan jika memang terjadi penambahan di BPIH maka diminta untuk tidak memberatkan masyarakat. Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Samsu Niang mendukung adanya saran agar biaya perjalanan haji tahun ini tidak naik.
"Tadi ada yang dikatakan itu mudah-mudahan biaya haji tidak naik dan bahkan ada saran menarik mudah-mudahan tidak kena pajak di Arab Saudi. Ini bagus sekali saran BPKH. Ke depan panja ini harus kita panggil khusus BPKH untuk dengarkan langsung skenario biaya haji tahun 2022," kata Samsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News