kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BPJS Ketenagakerjaan dituding langgar UU


Kamis, 14 Agustus 2014 / 11:39 WIB
BPJS Ketenagakerjaan dituding langgar UU
ILUSTRASI. Cara blokir panggilan spam di iPhone dan Android.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Langkah manajeman Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang memecat karyawan outsourcing atau alih daya di institusinya mendapat kecaman anggota parlemen.

Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh mengatakan, dalam kasus itu manajemen BPJS Ketenagakerjaan melakukan pelanggaran yang berlawanan dengan Undang-Undang (UU) No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bahkan setelah terjadi pelanggaran lebih jauh tidak ada upaya untuk meluruskan dosa yang telah diperbuatnya.

"Dengan kejamnya para manajemen yang bergaji ratusan juta rupiah per bulan memecat semua karyawan outsourcing yang mempertanyakan keberadaan status kerja mereka sesuai UU," kata Poempida dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/8).

Dia juga mengkritik manajemen BPJS Ketenagakerjaan yang terlalu banyak menghamburkan uang buruh dan pekerja untuk iklan-iklan di media yang tidak informatif, tidak mengedukasi, bahkan tidak bermanfaat bagi kepentingan buruh dan bekerja, kecuali untuk meningkatkan popularitas mereka saja.

Disinyalir, dengan pengeluaran yang besar seperti ini anggaran operasional badan pun menjadi defisit. Menurutnya, ada potensi penyalahgunaan dana dengan modus pengeluaran untuk optimalisasi hubungan antar kelembagaan. 

Dia juga menolak rencana manajemen untuk membuat anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan mendirikan anak perusahaan untuk kepentingan investasi. Pikiran yang berorientasi profit meracuni semangat BPJS Ketenagakerjaan yang bersifat sosial. Jangan biarkan uang buruh dan pekerja digunakan seperti ini. Atas tudingan-tudingan itu, dia meminta pemerintah segera bertindak dan melakukan perbaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×