kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,88   -27,85   -3.00%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJS Ketenagakerjaan bersama IAPI ajak akuntan memahami pentingnya jaminan sosial


Rabu, 04 Agustus 2021 / 12:20 WIB
BPJS Ketenagakerjaan bersama IAPI ajak akuntan memahami pentingnya jaminan sosial
ILUSTRASI. Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) bersama dengan Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menggelar webinar yang mengusung tema “Perlindungan Pekerja Melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dan Aspek Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan”. 

Kegiatan yang disiarkan secara daring, dibuka secara resmi oleh Direktur Kepesertaan BP Jamsostek, Zainudin serta turut hadir Ketua Umum IAPI Tarkosunaryo.

Tarkosunaryo dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk mamanfaatkan webinar ini untuk dapat lebih memahami terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial serta perlakuan akuntansi terkait iuran BP Jamsostek.

"Semua profesi pasti memiliki risiko, tidak hanya bagi profesi yang pekerjaannya di lapangan, tetapi juga bagi pekerja kantoran seperti para akuntan. Para akuntan, baik KAP maupun auditor/akuntannya, harus menjadi role model perlindungan jaminan sosial. Apalagi jaminan sosial ini bersifat mandatory, jika belum jadi peserta dan belum melaporkan data dengan benar maka belum comply dengan regulasi," jelas Zainudin dalam sambutannya.

Baca Juga: Cair pekan ini, berikut kriteria penerima bantuan subsidi upah Rp 1 juta

Seperti yang diketahui BP Jamsostek kini memiliki 5 program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKm), serta program terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). 

Tentunya kelima program tersebut memiliki manfaat yang beragam diantaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai kebutuhan medis bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB) sebesar 100% gaji selama 12 bulan pertama, dan 50% untuk bulan selanjutnya hingga sembuh jika peserta dalam masa pemulihan dan tidak dapat bekerja untuk sementara waktu, serta santunan 48 kali upah terakhir yang dilaporkan untuk peserta BP Jamsostek yang meninggal karena kecelakaan kerja. 

Selain itu masih ada juga manfaat berupa santunan kematian sebesar 42 juta bagi peserta yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja, dan beasiswa untuk 2 orang anak mulai dari jenjang pendidikan dasar (TK) hingga perguruan tinggi maksimal 174 juta. Sedangkan untuk JKP, ada 3 manfaat yang diberikan yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja. 

Zainudin juga mengajak seluruh peserta webinar untuk menjadi role model dengan memastikan program jaminan sosial ketenagakerjaan terlaksana dengan baik di perusahaan-perusahaan yang sedang diperiksa oleh para akuntan publik, sebab Jamsostek ini merupakan program mandatori dari negara.

Baca Juga: Erick Thohir serukan BUMN dan anak perusahaan tertib program BP Jamsostek

"Saya berharap dengan adanya webinar ini, semakin banyak pekerja dan pemberi kerja yang paham dan peduli akan pentingnya perlindungan jaminan sosial karena manfaatnya yang diberikan sangat lengkap dan berguna bagi peserta maupun keluarganya," tutup Zainudin. 

Sementara itu Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Menara Jamsostek, Mohamad Irfan menyampaikan, pihaknya mendukung adanya kerjasama dengan Ikatan Akuntan Publik Indonesia untuk memberikan jaminan sosial kepada para akuntan.

“Setiap profesi memiliki resiko pekerjaan, termasuk para akuntan. Kami mengajak kepada seluruh anggota dari Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) yang belum menjadi peserta BP Jamsostek agar dapat segera mengikuti program BP Jamsostek . Kami siap membantu segala yang berkaitan dengan perlindungan Jamsostek untuk pekerja Indonesia termasuk para akuntan”, ucap Irfan.

Ia menambahkan “harapannya dengan kegiatan ini akan menumbuhkan kesadaran dan menambah wawasan pekerja akan pentingnya Jaminan Sosial bagi seluruh pekerja”, tambahnya.

Selanjutnya: Ini besaran realisasi investasi BPJS Ketenagakerjaan pada 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×