kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.685   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.506   -64,43   -0,75%
  • KOMPAS100 1.178   -10,12   -0,85%
  • LQ45 855   -8,17   -0,95%
  • ISSI 298   -1,52   -0,51%
  • IDX30 442   -5,37   -1,20%
  • IDXHIDIV20 512   -6,66   -1,29%
  • IDX80 132   -1,17   -0,88%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   -1,77   -1,24%

BP Tapera Optimistis 350.000 Rumah Subsidi Tersalurkan dalam Dua Bulan Terakhir 2025


Selasa, 04 November 2025 / 14:33 WIB
BP Tapera Optimistis 350.000 Rumah Subsidi Tersalurkan dalam Dua Bulan Terakhir 2025
ILUSTRASI. BP Tapera melaporkan penyaluran rumah subsidi lewat FLPP yang ditargetkan 350.000 unit bakal tercapai pada akhir tahun 2025. ANTARA FOTO/Andry Denisah/Spt.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan penyaluran rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ditargetkan 350.000 unit bakal tercapai pada akhir tahun 2025.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, per 3 November 2025, realisasi penyaluran KPR FLPP telah menembus 213.630 unit dengan nilai total mencapai Rp 26,51 triliun.

Dia bilang, capaian ini setara dengan 61,03% dari target 350.000 unit rumah yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh seluruh ekosistem perumahan mulai dari bank penyalur, pengembang, asosiasi, hingga pemerintah daerah yang terus bergerak bersama mendorong penyaluran FLPP," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Pembiayaan Non Utang Capai Rp 43,5 Triliun per September, Mayoritas Didominasi FLPP

Heru mengungkapkan, realisasi jumbo ini merupakan hasil sinergi dari 39 bank penyalur dan 7.638 pengembang yang tersebar di 398 kabupaten/kota di 33 provinsi.

Dia memerinci, PT Bank Tabungan Negara (BTN) masih menjadi kontributor terbesar dengan penyaluran 104.326 unit (48,83%), disusul BTN Syariah 44.434 unit (20,79%), BRI 22.709 unit (10,63%), BNI 10.052 unit (4,70%), dan Bank Mandiri 9.340 unit (4,37%).

Secara kewilayahan, Jawa Barat mencatatkan penyaluran tertinggi sebesar 48.252 unit, Jawa Tengah 18.707 unit, Sulawesi Selatan 17.370 unit, Banten 14.094 unit, dan Jawa Timur 14.001 unit.

Sementara dari sisi kabupaten/kota, Kabupaten Bekasi menyerap FLPP tertinggi dengan 10.992 unit rumah, disusul Kabupaten Bogor 8.086 unit, dan Kabupaten Tangerang 6.304 unit.

Baca Juga: Realisasi KPR Subsidi 221.047 Unit, Pemerintah Optimistis Target 350.000 Tercapai

Lebih lanjut, Heru menambahkan, dengan sisa waktu dua bulan terakhir, pihaknya bakal mengejar sisa 39% target. Berbagai langkah percepatan pun digencarkan, termasuk sosialisasi aktif bersama pemerintah daerah, kolaborasi SLIK bersama OJK untuk mempercepat verifikasi debitur, hingga sinergi program KUR Perumahan.

“BP Tapera terus menjaga semangat kolaboratif ini agar setiap MBR memiliki kesempatan mewujudkan rumah impian di tahun 2025,” pungkasnya.

Selanjutnya: Prabowo Sebut Siapkan Anggaran Utang Whoosh, Dicicil Rp 1,2 Triliun per Tahun

Menarik Dibaca: Pilih HP RAM 16GB, Bisa Main Game dan Rekam Video 4K Sepuasnya Tanpa Takut Lemot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×