kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bos Lion gabung PKB karena utang budi ke Gus Dur


Minggu, 12 Januari 2014 / 20:57 WIB
Bos Lion gabung PKB karena utang budi ke Gus Dur
ILUSTRASI. Kode Redeem FF & Free Fire MAX Hari Ini 22 Agustus 2022, Klaim Bundle dan Karakter


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana mengaku tertarik bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena merasa memiliki utang budi dengan pendiri partai tersebut KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Rusdi kini resmi menjabat Wakil Ketua Umum DPP PKB.

Rusdi menjelaskan, keputusannya masuk ke PKB telah melalui proses perenungan yang panjang. Baginya, PKB adalah wadah politik warga Nahdlatul Ulama (NU) yang di bawah kepemimpinan Gusdur menjadi motor gerakan demokrasi.

"Karena visi kebangsaan dan pluralismenya, Gus Dur membuat saya sebagai anak China merasa diakui sejajar dengan saudara-saudara saya dari etnik lain di negeri ini," kata Rusdi, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (12/1.

Secara pribadi, Rusdi menilai Gus Dur dan NU sebagai motor terdepan yang mengangkat derajat kelompok minoritas di Indonesia. Hal inilah, kata dia, salah satu hal yang dianggap paling bermakna dalam menjalankan kehidupan sebagai warga negara Indonesia.

"Karena itu, saya merasa berutang budi kepada Gus Dur dan NU, dan pasti tak mungkin saya bisa membalasnya. Namun demikian, sekecil apa pun, saya ingin berterima kasih dengan berkiprah di PKB sebagai wadah perjuangan politik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PKB mendeklarasikan Rusdi sebagai Waketum PKB. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu yakin Rusdi mampu memaksimalkan manajemen untuk membesarkan PKB. Ia lanjutkan, keputusan menunjuk Rusdi sebagai Waketum telah melewati proses dan diskusi yang panjang. Selain melibatkan seluruh petinggi PKB, keputusannya juga telah dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×