kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bom meledak di Komunitas Utan Kayu


Selasa, 15 Maret 2011 / 16:42 WIB
ILUSTRASI. Calon penumpang menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki terminal Poris di Kota Tangerang, Banten, Jumat (6/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sebuah paket bom meledak di Komunitas Utan Kayu sekitar pukul 16.00 WIB. Ledakan terjadi saat tim polisi dari Polsek Matraman, Jakarta Timur, berusaha menjinakkan paket bom tersebut.

Akibat ledakan tersebut dua orang cedera. Satu korban adalah polisi. Dia harus kehilangan lengannya. Sementara satu orang lagi adalah satuan petugas keamanan Komunitas Utan Kayu.

Menurut kantor KBR68H, paket bom tersebut dikirimkan kepada Ulil Abshar Abdalla, pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL). Paket tersebut tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.

Paket berbungkus sampul coklat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku berisi kabel, jam dan batere.

Disampul paket tersebut tertulis nama pengirimnya yakni Drs. Sulaiman Azhar Lv yang tinggal di Jalan Bahagia, Ciomas, Bogor. Judul buku tersebut "Mereka harus dibunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×