kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bom meledak di Komunitas Utan Kayu


Selasa, 15 Maret 2011 / 16:42 WIB
ILUSTRASI. Calon penumpang menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki terminal Poris di Kota Tangerang, Banten, Jumat (6/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sebuah paket bom meledak di Komunitas Utan Kayu sekitar pukul 16.00 WIB. Ledakan terjadi saat tim polisi dari Polsek Matraman, Jakarta Timur, berusaha menjinakkan paket bom tersebut.

Akibat ledakan tersebut dua orang cedera. Satu korban adalah polisi. Dia harus kehilangan lengannya. Sementara satu orang lagi adalah satuan petugas keamanan Komunitas Utan Kayu.

Menurut kantor KBR68H, paket bom tersebut dikirimkan kepada Ulil Abshar Abdalla, pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL). Paket tersebut tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.

Paket berbungkus sampul coklat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku berisi kabel, jam dan batere.

Disampul paket tersebut tertulis nama pengirimnya yakni Drs. Sulaiman Azhar Lv yang tinggal di Jalan Bahagia, Ciomas, Bogor. Judul buku tersebut "Mereka harus dibunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×