kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

BMKG: Waspadai fenomena udara dingin dari Laut China Selatan hingga 10 Januari


Jumat, 03 Januari 2020 / 17:22 WIB
BMKG: Waspadai fenomena udara dingin dari Laut China Selatan hingga 10 Januari
ILUSTRASI. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan akan terjadi fenomena alam akan 'singgahnya' cold surge atau seruakan dingin melalui Laut Cina Selatan.

Cold surge ini merupakan aliran udara dingin yang berasal dari daratan Asia kemudian menjalar memasuki wilayah Indonesia bagian Barat.

"Tanggal 5 sampai tanggal 10 (Januari ini), jadi saya ulangi, sebelumnya curah (hujan) bisa intensitas tinggi karena sekitar tanggal 20-an kami melihat ada gejala masuknya cold surge yaitu seruak atau terobosan udara dingin yang masuk lewat Laut Cina Selatan," ujar Dwikorita, di Gedung BPPT 2, Jakarta Pusat, Jumat (3/1) sore.

Baca Juga: BNPB imbau warga yang tinggal dekat aliran sungai untuk waspada

Kemudian, tambah dia, fenomena ini biasa terjadi saat Asia memasuki musim dingin, yakni di wilayah Cina atau dataran Tibet serta Hong Kong.

"Ini pengaruh dari perbedaan tekanan udara yang ada di Cina atau Tibet dengan Hong Kong. Bayangkan ada di Cina, Tibet, Hong Kong, pengaruhnya sampai Jabotabek," jelas Dwikorita.

Lebih lanjut Dwikorita menjelaskan Sumatra Barat akan mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi karena menjadi gerbang masuk dari fenomena ini pada 5 Januari mendatang.

"Arak-arakan aliran udara basah, berjalan di sepanjang equator, ini kurang lebih diprakirakan tanggal 5 masuk melalui Sumatra Barat, pantai barat Sumatra," kata Dwikorita.

Ia kemudian menambahkan, cold surge ini nantinya akan bermuara di Samudra Pasifik. Namun akan ada beberapa wilayah di Indonesia yang terkena perlintasan fenomena ini.

Nyaris seluruh wilayah di Sumatra akan merasakan dampak yang dibawa oleh cold surge.

Oleh karena itu, Dwikorita pun berharap agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dapat memahami secara baik prakiraan yang disampaikannya.

"Tujuannya itu maunya ke Samudra Pasifik, intinya ke Pasifik. Tetapi jalurnya melewati Kepulauan Indonesia, masuknya lewat Sumatra bagian Barat, menuju ke Kalimantan, nyenggol ke Jawa, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung. Sehingga mohon ini diperhatikan prakiraannya," papar Dwikorita.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×