kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BKPM sebut Belanda siap serbu investasi di Indonesia


Rabu, 19 Februari 2020 / 16:03 WIB
BKPM sebut Belanda siap serbu investasi di Indonesia
ILUSTRASI. Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM). Pho. KONTAN/Achmad Fauzie/29/01/2015


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan lebih dari seratus perusahaan besar Belanda siap serbu investasi dalam negeri. Rencananya, para pengusaha dari Belanda akan ke Indonesia pada tanggal 10 Maret 2020.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot mengatakan pemerintah dengan seluruh perusahaan besar Belanda terlebih dahulu akan membahas komitmen investasi baru yang akan ditandatangani dalam memorandum of understanding (MoU) yang dikoordinasikan oleh Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. 

Baca Juga: BKPM bilang investasi mangkrak karena kesombongan K/L dan pemda

“Dengan BKPM jadi masih konsolidasi, rencana 10 Maret 2020 ada penandatanganan MoU itu. Besaran komitmen investasi belum ditentukan,” kata Yuliot seusai Rapat Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah Bagi Pemerataan Investasi, Rabu (19/2).

Adapun sektor usaha yang bakal dikeker oleh 100 investor Belanda antara lain industri makanan dan minuman, energi, dan bidang riset. Jumlah ini bisa bertambah sebab saat ini BKPM dan Kedutaan Besar Belanda di Indonesia sedang merancang draf MoU.

Sementara itu, dalam waktu dekat perusahaan dari Benua Biru lainnya, yakni Nestle rencananya bakal dieksekusi paling lambat pekan depan. Komitmen investasi Nestle setidaknya senilai  Rp 10 triliun.

Informasi saja, tahun ini BKPM menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 886 triliun atau naik 9,51% dari realisasi tahun 2019. Proyeksi tersebut kalkulasi dari target penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).

Baca Juga: Banyak masalah investasi terkendala regulasi pemda, ini yang akan dilakukan BKPM

Sementara tahun lalu, pemerintah berhasil melampaui target realisasi investasi hingga 102,2% atau setara Rp 809,6 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 792 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×