kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BKPM: Kendala investasi Indonesia ada di daerah


Senin, 05 November 2012 / 20:29 WIB
BKPM: Kendala investasi Indonesia ada di daerah
ILUSTRASI. Manfaat belimbing untuk Kesehatan


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kendala investasi di Indonesia tak lagi mengacu pada asumsi makro, melainkan pada iklim investasi di daerah, tempat tujuan investasi itu berada. Kendala ini investasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, di Jakarta Senin (5/11).

"Saya bertemu investor di London, tak ada lagi pertanyaan tentang asumsi makro. Potensi ekonomi cukup baik, rasio utang terhadap PDB kurang dari 24% dan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,4%.,” kata Chatib.

Menurut Chatib, kendala investasi di Indonesia saat ini terkendala masalah kebijakan di daerah. Seperti; pembebasan lahan, pungutan, dan soal izin usaha yang prosesnya tidak mudah. Chatib juga bilang, masih ada investor yang mengadu ke pemerintah soal kewenangan pemerintah daerah.

Untuk itu, Chatib menekankan pentingnya koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Pemda diminta lebih sering melakukan dialog terkait isu di daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×