kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

BKPM: Kendala investasi Indonesia ada di daerah


Senin, 05 November 2012 / 20:29 WIB
BKPM: Kendala investasi Indonesia ada di daerah
ILUSTRASI. Manfaat belimbing untuk Kesehatan


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kendala investasi di Indonesia tak lagi mengacu pada asumsi makro, melainkan pada iklim investasi di daerah, tempat tujuan investasi itu berada. Kendala ini investasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, di Jakarta Senin (5/11).

"Saya bertemu investor di London, tak ada lagi pertanyaan tentang asumsi makro. Potensi ekonomi cukup baik, rasio utang terhadap PDB kurang dari 24% dan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,4%.,” kata Chatib.

Menurut Chatib, kendala investasi di Indonesia saat ini terkendala masalah kebijakan di daerah. Seperti; pembebasan lahan, pungutan, dan soal izin usaha yang prosesnya tidak mudah. Chatib juga bilang, masih ada investor yang mengadu ke pemerintah soal kewenangan pemerintah daerah.

Untuk itu, Chatib menekankan pentingnya koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Pemda diminta lebih sering melakukan dialog terkait isu di daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×