kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

BKPM gelar acara Indonesia Invesment Summit


Selasa, 06 November 2012 / 11:39 WIB
BKPM gelar acara Indonesia Invesment Summit
ILUSTRASI. Cari Tahu Jenis Kulit Wajah Anda Yang Benar di Sini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menggelar acara Indonesia Investment Summit. Acara yang berlangsung selama tiga hari akan mengambil tema Beyond Investment Grade.

Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri menjelaskan,  forum ini bertujuan memberikan informasi terkini mengenai kebijakan pemerintah dan peluang investasi di enam koridor ekonomi. Selain itu, lanjutnya, forum ini bertujuan memberikan kesempatan untuk menjalin kemitraan usaha melalui pertemuan  antara pengusaha internasional dengan lokal, maupun konsultasi dengan pejabat pemerintah.

Chatib menerangkan, Indonesia merupakan negara yang tidak boleh dilewatkan oleh investor. Sebab, Indonesia yang berpenduduk 240 juta jiwa merupakan pusat pertumbuhan ASEAN. "Perekonomian Indonesia merupakan 48% dari perekonomian ASEAN. Penduduk Indonesia 42% dari penduduk ASEAN," katanya, Selasa (6/11).

Indonesia Investment Summit ini dibuka oleh Wakil Presiden Boediono, Selasa (6/11). Usai pembukaan, acara diisi dengan  diskusi panel yang menghadirkan ekonom, pengusaha dan pejabat pemerintah untuk membahas berbagai aspek, prediksi ekonomi global dan dampak terhadap investasi di Indonesia.

Acara internasional ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai negara baik chief executive officer, pengusaha, akademisi dan pejabat pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×