kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal III Capai 5,7%


Jumat, 28 Oktober 2022 / 18:13 WIB
BKF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal III Capai 5,7%
ILUSTRASI. Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Jumat (8/7/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal III kian moncer, bahkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang sebesar 5,44%.

Kepala Badan BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI di kuartal III akan sebesar 5,7%. Meningkatnya pertumbuhan ini lantaran, ekonomi Indoensia pertumbuhannya sudah sangat kuat.

“Di kuartal III melihat peluang masih lebih kuat lagi. Angka kami terakhir 5,7%. Nanti semoga ini tercermin  dari angka yang diumumkan BPS (Badan Pusat Ststistik ) nanti,” tutur Febrio dalam seminar Strategi Capai Ekonomi Kuat & Berkelanjutan di Tengah Risiko, Jumat (28/10).

Baca Juga: Target Pendapatan Negara pada 2023 Hanya Naik 1,1%, Ini Penjelasan BKF

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sepakat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan meningkat. salah satu pendukung pertumbuhannya adalah ekspor. Dia mencatat, nilai ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2022 berhasil tumbuh 30,15% secara tahunan hingga mencapai US$ 27,91 miliar.

Alhasil, neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2022 mengalami surplus hingga US$ 5,76 miliar. Selain itu, konsumsi rumah tangga dan investasi juga masih tumbuh baik hingga akhir periode kuartal III-2022 ini.

“Jadi kalau melihat source of growth, sumber pertumbuhan ekonomi dari ekspor, dari konsumsi dan dari investasi, kami masih melihat adanya momentum kuartal ketiga itu masih cukup kuat.  Apalagi, tahun lalu basisnya rendah, karena kena delta varian,” jelas Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×