kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BKF Perkirakan Outlook Defisit APBN 2023 Bakal Lebih Rendah dari Target


Rabu, 31 Mei 2023 / 16:19 WIB
BKF Perkirakan Outlook Defisit APBN 2023 Bakal Lebih Rendah dari Target
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 akan turun dari target.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 akan turun dari target. Pemerintah menargetkan defisit APBN tahun ini sebesar 2,84% atau secara nominal sebesar Rp 598,2 triliun dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu memperkirakan outlook defisit tahun ini akan jauh lebih rendah dari 2,84% terhadap PDB. Menurutnya, perkiraan tersebut lantaran penerimaan negara tahun ini cukup bagus di tengah harga komoditas yang tidak sebagus tahun lalu.

“Defisit mungkin cukup jauh di bawah 2,8% dari PDB. Ini karena penerimaan kita cukup bagus, dan waktu kita desain APBN relatif konservatif, sehingga penerimaan kita memang masih ada momentum yang cukup bagus, dan akan mengurangi defisit,” tutur Febrio kepada awak media, Rabu (31/5).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan PDB RI Lebih Besar Dibandingkan Utang Selama 2018-2022

Febrio juga memastikan realisasi belanja negara tahun ini tidak akan berkurang, alias akan tersalurkan sesuai pagu yang ditentukan, dan tetap tumbuh positif.

“Belanja kita enggak berkurang dan tetap akan tumbuh positif. Jadi ini lebih kepada sisi penerimaannya yang akan relatif cukup bagus,” jelasnya.

Meski begitu, pemerintah akan tetap waspada dalam menentukan arah kebijakan tahun ini. Mengingat perekonomian global masih dalam ketidakpastian.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×