Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, turut membawa dampak positif bagi perekonomian daerah tersebut. Sebagai bukti, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 di kelompok provinsi Bali dan Nusa Tenggara mencatat petrumbuhan positif.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di kelompok provinsi Bali dan Nusa Tenggara pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 3,42% yoy. Kabar baiknya, pertumbuhan ekonomi positif ini terus berlanjut sejak kuartal III-2021, setelah pada periode Covid-19, kelompok provinsi ini mengalami pertumbuhan ekonomi negatif.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu mengatakan, kontribusi positif MotoGP karena ajang balap ini mengundang para wisatawan mancanegara untuk melancong ke Indonesia. Ini kemudian menggerakkan sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor kunci di kawasan tersebut.
Baca Juga: Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Kaji Larangan Ekspor CPO pada Perekonomian Indonesia
“Ini juga berkat pelonggaran pembatasan sosial sehingga meningkatkan aktivitas masyarakat, terutama terkait dengan pariwisata. Ini kemudian memberi dampak positif bagi perekonomian domestik,” ujar Febrio dalam media briefing secara daring, Jumat (13/5).
Dengan pertumbuhan positif tersebut, kelompok provinsi di Bali dan Nusa Tenggara mampu memberikan kontribusi positif sebesar 2,66% terhadap pertumbuhan ekonomi domestik kuartal I-2022. Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2022 sebesar 5,01% yoy.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran Insentif Perpajakan Mini, Ini Kata Kemenkeu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News