kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PUPR mendorong pembangunan Rusunawa buat mahasiswa


Jumat, 06 Oktober 2017 / 18:05 WIB
PUPR mendorong pembangunan Rusunawa buat mahasiswa


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa di berbagai universitas yang ada di seluruh Indonesia. Salah satunya lewat pembangunan Rusunawa di Kampus Institut teknologi Sumatera (ITERA) Lampung.

Rusunawa Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung diresmikan pada Jumat (6/10). Kementerian PUPR berharap pembangunan Rusunawa mahasiswa ini mampu mendorong pemerataan serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

“Kementerian PUPR mendapat tugas membangun rumah sewa dalam rangka memfasilitasi mahasiswa menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi. Rusunawa mahasiswa merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pemerataan serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat perguruan tinggi,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Jumat (6/10).

Syarif menjelaskan, banyak mahasiswa yang berasal dari luar kota, khususnya di ITERA membutuhkan hunian yang layak. Dengan tinggal di Rusunawa, mahasiswa bisa belajar bagimana hidup di hunian vertikal mengingat keberadaan lahan untuk pembangunan rumah tapak semakin berkurang.

Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Rusun Strategis Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan, saat ini telah membangun dua unit Rusunawa mahasiswa di ITERA dengan spesifikasi tipe 24, lima lantai sebanyak 104 unit Rusun serta memiliki luas bangunan 64 x 12,75 meter dan tinggi bangunan 23,5 meter.

Kementerian PUPR pun kembali memberikan bantuan satu blok Rusunawa bagi ITERA yang sedang berulang tahun yang ketiga tahun 2017 ini.

“Dan dua rusun yang telah dibangun sudah digunakan masing-masing untuk mahasiswa putra dan putri. Jika satu unit Rusun dapat menampung tifga mahasiswa, maka tiap Rusun diperkirakan dapat menampung lebih dari 300 orang mahasiswa,” terangnya.

Syarif mengatakan keuntungan yang dapat diperoleh mahasiswa yang memilih tinggal di Rusunawa yang terletak di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan adalah biaya sewa yang murah. Biaya sewa kos-kosan di sekitar kampus ITERA saat ini sekitar Rp 500.000 – Rp 600.000 per kamar. Sedangkan biaya sewa di Rusunawa ITERA dipatok hanya Rp 150.000 saja.

“Biaya sewa yang harus dibayar mahasiswa untuk tinggal di Rusunawa ini jauh lebih murah dibanding harga sewa kos-kosan di sekitar kampus. Dan kami berharap pihak kampus sebagai pengelola Rusunawa bisa memprioritaskan mahasiswa kurang mampu yang berasal dari luar kota Lampung dan memiliki prestasi akademik yang baik sehingga membantu mereka dari aspek ekonomi,” harapnya.

Dalam kegiatan Sidang terbuka Dies Natalis ke tiga pada tahun 2017 ini yang dilaksanakan di Aula Gedung LPPM Kampus ITERA, selain mendapatkan bantuan Rusunawa juga memberikan sejumlah penghargaan kepada para pejabat dan pimpinan di Indonesia.

Rektor ITERA, Prof Ir. Ofyar Z Tamin,M.Sc, Ph.D menyatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah pihak yang telah berjasa dan memberikan kontribusi pada pembangunan ITERA.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kami kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi nyata pada pembangunan di kampus ITERA Lampung,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×