kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,9% pada 2023, Sektor Ini yang Akan Digenjot


Kamis, 17 Februari 2022 / 15:36 WIB
Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,9% pada 2023, Sektor Ini yang Akan Digenjot


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2023 di kisaran 5,3% hingga 5,9% seiring membaiknya konsumsi, investasi, dan ekspor.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mngungkapkan, di periode tersebut pemerintah akan mengoptimalkan investasi terutama di di industri manufaktur, dengan mendorong hilirisasi produk pertambangan.

“Dari sektor hirilisasi sendiri sudah dimulai seperti gresik oleh Freeport dan Konawe,” tutru Iskandar kepada Kontan.co.id, Kamis (17/2).

Kemudian, pemerintah juga akan mendorong sektor kesehatan khususnya terkait dengan  obat-obatan, vaksin dan alat-alat kesehatan terkait Covid-19 dan  penyakit lainnya.

Baca Juga: Maksimalkan Potensi Demografi, Pemerintah Akan Tingkatkan Kualitas SDM

Sementara di sektor perdagangan, akan menciptakan keyakinan dan membuka lebih luas mobilitas dengan strategi dari pandemi ke endemi. Strategi tersebut akan dilakukan dengan meningkatkan pelayanan, penyediaan obat-obatan, meningkatkan protokol kesehatan yang lebih baik lagi.

Lalu, untuk sektor industri, pemerintah akan lebih meningkatkan lagi investasi.

“Industri sangat membutuhkan investasi, sehingga strategi percepatan implementasi Online Single Submission (OSS) secara penuh di seluruh Indonesia juga akan dipercepat dan insentif fiskal khususnya tax holiday juga akan diberikan,” jelas Iskandar.

Baca Juga: Optimalkan Likuiditas, Perbankan Masih Akan Andalkan SBN

Lebih lanjut, di 2023 mendatang, pemerintah juga akan terus mendorong peningkatan penyaluran kredit untuk modal kerja dan investasi usaha, serta meningkatkan konsumsi masyarakat dengan memberikan relaksasi restrukturisasi kredit tanpa batas waktu.

Adapun, pemerintah menargetkan dari sisi pengeluaran, target pertumbuhan ekonomi di 2023 utamanya akan berasal dari konsumsi yang berada pada kisaran 5% dan investasi di kisaran 6% atau selevel dengan angka sebelum pandemi Covid-19, serta ekspor di kisaran 6%-7%, serta  hilirisasi industri, dan peningkatan global demand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×