kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bidik devisa pariwisata hingga US$ 4 miliar pada 2020, apa strategi pemerintah?


Minggu, 21 Juni 2020 / 15:34 WIB
Bidik devisa pariwisata hingga US$ 4 miliar pada 2020, apa strategi pemerintah?
ILUSTRASI. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Covid-19 yang tengah membelenggu dunia menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Indonesia. Padahal, seperti yang kita ketahui, kunjungan wisman merupakan salah satu sumber cadangan devisa (cadev) bagi Indonesia. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, salah satu fokus pembangunan Indonesia pasca Covid-19 adalah percepatan pemulihan pariwisata, juga industri, serta investasi. Namun menurutnya, pemulihan pariwisata merupakan salah satu tantangan tersendiri. 

"Pemerintah mengaku kalau memang masih berat untuk memulihkan kondisi pariwisata ke kondisi pra Covid-19," kata Suharso dalam Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kamis (18/6) lalu. 

Baca Juga: Industri pariwisata siap hadapi new normal

Untuk tahun ini, Suharso mengungkapkan grafik dampak virus corona terhadap pertumbuhan kunjungan wisman berbentuk U-shape yang lebih cenderung ke L-shape. Oleh karenanya, pemerintah melakukan penyesuaian target pariwisata dalam kisaran tahun 2020 hingga 2024 mendatang. 

Di tahun ini, pemerintah menargetkan kunjungan wisman sebesar 2,8 juta-4,0 juta kunjungan. Jumlah ini menurun drastis dari realisasi kunjungan wisman pada tahun lalu yang mencapai 16,1 juta kunjungan. 

Dengan jumlah kunjungan tersebut, ditargetkan penerimaan devisa pariwisata hanya akan berada di kisaran US$ 2,8 miliar-US$ 4 miliar. Target ini tentu juga anjlok dari devisa pariwisata di sepanjang tahun 2019 yang mencapai US$ 19,7 miliar. 

Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah telah menyiapkan kuda-kudanya, yaitu strategi pemulihan pariwisata. Hal-hal yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah reaktivasi pasar wisatawan domestik dan mancanegara, reorientasi pada pariwisata yang berkualitas dan tidak hanya pada mass tourism. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×