Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5% atau di level terendahnya, dalam Rapat Dewan Gubernur BI bulan Mei 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi.
“Serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah tingginya ketidakpastian eksternal,” kata Perry, Selasa (24/5) dalam pembacaan hasil RDG BI Mei 2022 secara daring.
Baca Juga: BI: Kredit Tumbuh di Kisaran 6%-8% pada 2022
Tekanan eksternal ini datang dari konflik geopolitik Rusia dan Ukraina serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju dan bahkan negara berkembang.
Selain menahan suku bunga acuan, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar di level 2,75% dan suku bunga lending facility di level 4,25%.
Perry menambahkan, BI akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonoim lebih lanjut lewat berbagai langkah.
Baca Juga: Begini Skenario Dampak Perubahan BI Rate Terhadap Ekonomi dan Kredit Perbankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News