kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

BI: Rupiah cerminan fundamental ekonomi Indonesia


Selasa, 03 Maret 2015 / 11:50 WIB
BI: Rupiah cerminan fundamental ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. 5 Cara Melindungi Rambut Saat Berenang Agar Tidak Gampang Rusak.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang signifikan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (2/3), rupiah bertengger pada level Rp 12.993 per dollar Amerika Serikat (AS).

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya meyakini rupiah saat ini mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. Saat ini, rupiah mengalami tekanan dari perkembangan ekonomi dunia terkait normalisasi kebijakan The Fed. Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri, ada permintaan valuta asing (valas) yang cukup tinggi karena akhir bulan.

Menurut Agus, BI menerima kondisi rupiah yang terjadi saat ini. "Karena kondisinya memang secara umum kekuatan mata uang dollar terhadap negara berkembang," ujarnya, Senin (2/3).

BI dalam hal ini, diakui Mantan Menteri Keuangan ini, akan selalu ada di pasar untuk menjaga fluktuasi rupiah. "Agar ada di batas yang diterima dan tetap meyakinkan kepercayaan masyarakat," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×