Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan ada peningkatan jumlah rumah tangga yang berencana untuk mengajukan penambahan pembiayaan ke depan.
Sebanyak 1,0% dari total responden yang disurvei oleh bank sentral menyatakan rencananya menambah pembiayaan pada 3 bulan mendatang. Ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,8%.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, mayoritas kebutuhan pembiayaan untuk periode 3 bulan mendatang masih berupa Kredit Multi Guna (KMG).
“Mayoritas kebutuhan pembiayaan untuk Februari 2022 masih berupa KMG dengan pangsa 55,3%. Meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat pangsa 51,0%,” tutur Erwin seperti dikutip Senin (20/12).
Baca Juga: Permintaan Pembiayaan Rumah Tangga Naik, Kredit Multi Guna Paling Diincar Masyarakat
Kemudian, diikuti dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan pangsa 14,9%. Sayangnya, ini menurun dari bulan sebelumnya yang tercatat 15,0%.
Pun dengan rencana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diperkirakan mencatat pangsa 14,1%. Ini menurun dari 16,2% pada bulan sebelumnya.
Dari kebutuhan pembiayaan tersebut, sebagian besar responden rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber dana. Sebanyak 5,4% responden menyatakan hal tersebut.
Preferensi sumber pembiayaan berikutnya bagi responden rumah tangga adalah lesing dengan pangsa 14,9%, koperasi dengan pangsa 12,5%, dan menarik pinjaman dari teman dengan pangsa 10,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News