kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.465   60,00   0,36%
  • IDX 6.437   -82,87   -1,27%
  • KOMPAS100 935   -14,56   -1,53%
  • LQ45 731   -7,16   -0,97%
  • ISSI 198   -4,10   -2,03%
  • IDX30 380   -1,98   -0,52%
  • IDXHIDIV20 457   -4,51   -0,98%
  • IDX80 106   -1,37   -1,27%
  • IDXV30 109   -1,61   -1,46%
  • IDXQ30 125   -0,44   -0,35%

BI rate dipangkas, DPR juga minta suku bunga kredit turun


Rabu, 12 Oktober 2011 / 09:31 WIB
BI rate dipangkas, DPR juga minta suku bunga kredit turun
ILUSTRASI. Sebentar lagi tutup! Lowongan internship di Kedaireka Kemendikbud untuk mahasiswa.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Anggota DPR menyambut baik langkah Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan menjadi 6,5%. Wakil Ketua Panitia Kerja Inflasi dan Suku Bunga DPR Kemas Azis Stamboel berharap, penurunan BI rate juga diikuti oleh kalangan perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit.

Dengan penurunan suku bunga kredit ini, Kemal berharap bisa mendorong pertumbuhan sektor riil. "Perbankan jangan egois. Jangan hanya memikirkan kepentingan profit semata," katanya, Rabu (12/10).

Dia meminta bank-bank BUMN menjadi pelopor penurunan suku bunga kredit ini. Pasalnya, pangsa pasar kredit bank BUMN lebih besar sehingga akan diikuti bank-bank lainnya.

Dengan suku bunga kredit yang rendah, dia mengatakan, penyerapan kredit bakal lebih baik dan mendorong ekspansi usaha ditengah ancaman resesi global. "Dengan penurunan cost of money ini diharapkan usaha nasional agar dapat bersaing dengan produk luar negeri yang memiliki akses modal murah," katanya.

Kemarin, Bank Indonesia untuk pertama kalinya memangkas suku bunga acuan sejak 5 Agustus 2009 silam. Bank Indonesia menyatakan pemangkasan suku bunga acuan ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×