Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, BI merilis penjualan eceran pada Desember 2019 terkontraksi. Ini terlihat dari IPR dari hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) yang sebesar 235,1 atau terkontraksi 0,5% yoy. Padahal, di bulan sebelumnya, IPR masih tetap tumbuh sebesar 1,3% yoy.
Penurunan penjualan eceran terutama disebabkan oleh kontraksi penjualan yang terjadi pada beberapa kelompok seperti Barang Budaya dan rekreasi yang terkontraksi 19,6% yoy dan kelompok peralatan, Informasi dan komunikasi yang terkontraksi 7,0% yoy.
Baca Juga: Indeks Penjualan Riil melambat, ACES: Kami belum merasakan dampaknya
Meski begitu, masih ada sejumlah kelompok komoditas yang mencatat pertumbuhan penjualan positif, seperti kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang tumbuh 15,7% yoy dan kelompok Perlengkapan Rumah Tangga yang tumbuh 4,9% yoy.
Perlambatan penjualan eceran pada bulan terakhir tahun 2019 tersebut juga disebabkan oleh penurunan penjualan yang terjadi di sejumlah kota yang disurvei, seperti Medan yang terkoreksi 9,6% yoy dan Denpasar yang terkoreksi 5,0% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News