kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: Pertumbuhan ekonomi mengarah ke batas bawah


Kamis, 14 Agustus 2014 / 16:12 WIB
BI: Pertumbuhan ekonomi mengarah ke batas bawah
ILUSTRASI. Minuman penurun kolesterol antara lain susu oat, teh hijau, teh jahe, jus beri, jus ceri dll


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 untuk mencapai target 5,5% sesuai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 sulit tercapai. Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi tahun ini akan cenderung ke batas bawah dari kisaran 5,1%-5,5%.

"Secara umum kalau memang Indonesia kalau seandainya bisa di atas 5% sudah tunjukkan satu kinerja yang cukup baik. Di antara negara-negara G20 kita sudah masuk dalam nomor dua terbaik," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo, Kamis (14/8).

Agus menjelaskan, perlambatan ekonomi yang semakin terlihat pada triwulan II yaitu 5,12% disebabkan masih melemahnya kinerja ekspor komoditas sumber daya alam seperti batu bara, crude palm oil (CPO) atawa minyak kelapa sawit, dan mineral. Hal tersebut tampak dari perkembangan ekonomi regional, di mana terjadi perlambatan di beberapa daerah basis produksi komdoditas tambang dan perkembunan, seperti Sumatera dan Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×