kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.255   0,00   0,00%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

BI: Pertumbuhan Uang Primer Juni 2025 Melambat Jadi 8,6%


Selasa, 08 Juli 2025 / 05:05 WIB
BI: Pertumbuhan Uang Primer Juni 2025 Melambat Jadi 8,6%
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi uang primer (M0 Adjusted) pada Juni 2025 sebesar Rp1.957,1 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi uang primer (M0 Adjusted) pada Juni 2025 sebesar Rp1.957,1 triliun.

Jumlah tersebut tumbuh 8,6% secara tahunan (year-on-year/YoY), namun laju pertumbuhannya melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 14,5% YoY.

Baca Juga: BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp 10,79 Triliun pada Pekan Pertama Juli 2025

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan bahwa perkembangan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan uang kartal yang diedarkan dan pertumbuhan giro bank umum di BI.

“Pertumbuhan uang kartal yang diedarkan tercatat sebesar 9,0% yoy, sementara giro bank umum di Bank Indonesia (adjusted) tumbuh 8,1% YoY,” ujar Denny dalam keterangan tertulis, Senin (7/7).

Denny menjelaskan, dari sisi faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 Adjusted turut dipengaruhi oleh strategi pengendalian moneter BI yang telah mempertimbangkan dampak kebijakan insentif likuiditas terhadap perbankan.

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Naik Tipis Jadi US$ 152,6 Miliar per Juni 2025

Sebagai informasi, M0 Adjusted merupakan indikator uang primer yang telah disesuaikan untuk mengisolasi pengaruh penurunan giro bank di BI akibat pemberian insentif likuiditas, sehingga mencerminkan kondisi likuiditas yang lebih komprehensif.

Sejak Januari 2025, Bank Indonesia secara resmi menyertakan indikator M0 Adjusted dalam laporan likuiditas moneter untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai perkembangan likuiditas, terutama setelah penerapan kebijakan insentif likuiditas kepada sektor perbankan.

Selanjutnya: Catat Rute Ganjil Genap Jakarta Timur, Simak Biar Terhindar Tilang!

Menarik Dibaca: Yuk Simak Jadwal KRL Solo Jogja pada Selasa 8 Juli 2025 di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×