kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: Pertumbuhan penjualan ritel Oktober melambat


Rabu, 08 November 2017 / 18:08 WIB
BI: Pertumbuhan penjualan ritel Oktober melambat


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan penurunan optimisme konsumen di Oktober 2017, Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan penjualan ritel Oktober melambat dibanding bulan sebelumnya.

Hal itu tercermin dari hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan BI. Berdasarkan hasil survei itu, Indeks Penjualan Ritel (IPR) Oktober diperkirakan hanya tumbuh 1,3% year on year (yoy). Pertumbuhan itu melambat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 1,8% yoy. Padahal IPR September juga melambat dibanding bulan sebelumnya yang masih tumbuh 2,2% yoy.

Perlambatan penjualan ritel pada Oktober terjadi karena adanya kontraksi pada kelompok non makanan sebesar 9,4% yoy, lebih tajam dibandingkan kontraksi September yang sebesar 6,2% yoy. Terutama karena penurunan kelompok peralatan informasi dan komunikasi akibat penurunan penjualan produk elektronik.

Di sisi lain, penjualan ritel kelompok makanan di Oktober 2017 tumbuh 9,3% yoy, lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 7,6% yoy. "Peningkatan terutama terjadi pada penjualan produk bahan makanan, makanan jadi, dan tembakau," mengutip laporan hasil survei di situs BI, Rabu (8/11).

Secara bulanan, penjualan eceran Oktober diperkirakan turun 0,3%, meski lebih baik dibanding penurunan bulan September yang sebesar 0,4%.

Dengan demikian, sejak awal tahun hingga Oktober 2017, pertumbuhan IPR secara tahunan cenderung melambat. Begitu juga dengan pertumbuhan IPR secara bulanan yang cenderung terkontraksi. Kecuali, bulan Juni yang pertumbuhannya secara tahunan lebih tinggi dan secara bulanan tumbuh positif. Itu pun lantaran adanya faktor puasa dan Lebaran.

Responden memperkirakan, penjualan ritel akan meningkat di Desember 2017 dan menurun di Maret 2018. Hal itu terindikasi dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) tiga bulan ke depan sebesar 153,1, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya sebesar 141. Dan IEP enam bulan ke depan sebesar 136, turun dari bulan sebelumnya sebesar 141,4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×